SEPUTARTANGSEL.COM- Peningkatan kasus positif Covid-19 yang drastis membuat rumah sakit kewalahan menangani jumlah pasien yang membludak. Banyak rumah sakit rujukan yang sudah tidak bisa menerima pasien lagi.
Padahal pasien butuh penanganan cepat. Beberapa kejadian pasien meninggal saat dibawa menuju rumah sakit, dan rumah sakit tidak bisa menerima karena penuh.
Keterbatasan ruang isolasi dan tenaga kesehatan menjadi permasalahan utama. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Keluarkan Awan Panas hingga 4,5 Kilometer
Baca Juga: Muannas Alaidid Berencana Laporkan Mbak You ke Polisi, Ada Apa?
"Meningkatnya pasien Covid-19 dengan drastis setelah libur Nataru akan membuat rumah sakit kewalahan," terang Menteri Kesehatan.
Selain itu juga banyak tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19. Apa yang dikhawatirkan selama ini terbukti.
Dikutip Seputartangsel.com dari PMJNews, bahwa kondisi terkini rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Jakarta kian mengkhawatirkan.
Baca Juga: Astaqfirullah, Pagi Gempa Susulan di Majene, Sore Gempa di Lampung, Kini Semeru Muntahkan Lava Panas
Baca Juga: Joe Taslim Akan Perankan Sub-Zero Dalam Film Mortal Kombat, Begini Penjelasannya
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sulung membenarkan sebagian RS rujukan Covid-19 di Jakarta telah terisi penuh.
Dirinya menegaskan tingkat keterisian tempat tidur isolasi pada Jumat 15 Januari 2021 telah jauh melampaui ambang batas yakni mencapai 87 persen.
"Tingkat keterisian tempat tidur di ruang perawatan intensif atau ICU di RS rujukan Covid-19 di kawasan Ibu Kota juga sudah mencapai 82 persen," terang Sulung.
Baca Juga: Fadil Jaidi dan Rachel Fenya, Galang Donasi Gempa dan Banjir Terkumpul Miliaran dalam Hitungan Jam
Baca Juga: Innalillahi, Mahfud MD Kembali Sampaikan Kabar Duka, Legenda Ini Meninggal Dunia
Menurut data Dinkes DKI, dari total 1.026 tempat tidur di ICU, yang terisi sudah mencapai 846 atau 82 persen dari kapasitas. Sedangkan untuk tempat tidur isolasi dari total 7.780, yang terisi mencapai 6.773 atau mencapai 87 persen.
"Sebagian rumah sakit memang telah penuh, dari data itu bisa juga diartikan dari 100 rumah sakit yang ada berarti 88 rumah sakit sudah penuh," tutur Sulung pada Sabtu 16 Januari 2021.
Pemprov DKI menyiapkan 101 rumah sakit rujukan Covid-19. Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, pemerintah terus berupaya menambah kapasitas tempar tidur isolasi dan ICU.
Baca Juga: Sertifikat Bebas Bepergian Tanpa Tes PCR Bagi yang Disuntik vaksin oleh Menteri, DPR Ingatkan Jokowi
Baca Juga: Pendataan Nakes Penerima Vaksin Covid-19 Dipermudah Melalui Chatbot WhatsApp
Sulung juga menambahkan pemerintah rencananya akan menambah sekitar tiga atau empat rumah sakit lagi untuk menjadi RS rujukan Covid-19 di Jakarta.***