DPR Pertanyakan Aksi Blusukannya, Ini Jawaban Mengejutkan Risma hingga Bersumpah

15 Januari 2021, 11:41 WIB
Mensos Risma saat berintraksi dengan salah seorang gelandangan. /Foto: Kemensos.go.id/

 
SEPUTARTANGSEL.COM - Aksi blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma di Jakarta dalam hal ini wilayah MH Thamrin dan Sudirman, dipertanyakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Risma secara blak-blakan menjawab dan memberikan alasan soal aksi blusukan yang dilakukan tersebut kepada anggota DPR.

Menurut Risma, blusukan merupakan kebiasaan yang dilakukan olehnya sudah sejak lama.

Baca Juga: Kadin Berharap Program Vaksin Mandiri Bisa Berjalan Untuk Pemulihan Ekonomi

Baca Juga: Banjir Rendam Kalsel, Polda Siapkan Logistik dan Obat-obatan Untuk Korban

Blusukan yang dilakukan bukan hanya saat dirinya menjabat sebagai Mensos dan melakukan blusukan di wilayah elit Jakarta.

Bahkan, menurut Risma, kebiasaan blusukan itu dilakukan semenjak dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan.

“Jadi terus terang bapak ibu sekalian, saya ini kebiasaan berangkat itu setelah subuh. Saya keluar itu sejak menjadi Kepala Dinas Kebersihan. Saya ngontrol kota itu bersih atau enggak,” tutur Risma seperti dikutip dari kanal YouTube Linjamsos Oke.

Baca Juga: Hastag Tangkap Ahok dan Raffi Jadi Trending di Twitter, Netizen Minta Keadilan Hukum

Baca Juga: Novel Baswedan: Banyak Faksi di Polri yang Sarat Kepentingan dan Saling Menyandera

Di hadapan Anggota DPR, dengan tegas Risma mengatakan bahwa dirinya bersumpah tidak pernah niat blusukan.

“Nah di situ saya ketemu, jadi tidak ada niat. Demi Allah saya berani disumpah, dengan Al Quran, saya tidak pernah niat blusukan, tapi itu saya temukan di jalan,” ujarnya tegas.

Risma menjelaskan, apa yang dilakukannya murni karena bentuk solidaritas sesama manusia.

Baca Juga: Pontianak Dilanda Cuaca Buruk, 6 Pesawat Gagal Mendarat di Bandara Internasional Supadio

Baca Juga: Fix! Tarif Tol Naik Mulai 17 Januari. Segini Besaran Kenaikannya

“Kalau saya nanya ‘kamu sudah makan apa belum?’ Itu kan kewajiban saya sebagai manusia, dan itu betul. Makan sampai dua piring kadang, tapi ngomong ‘Saya sudah punya rumah bu’ saya tinggal, tidak semua berhasil," jelas mantan Walikota Surabaya tersebut.

Risma mengatakan, dirinya ingin pemulung-pemulung mendapatkan bantuan, meski mereka tidak memiliki alamat.

“Tapi bahwa saya kepingin pemulung-pemulung itu juga dapat bantuan, karena selama ini mereka tidak dapat bantuan apapun. Mereka tidak punya rumah, hanya karena mereka tidak punya alamat, mereka tidak dapat bantuan,” tuturnya.

Baca Juga: Wah, Komjen Listyo Sigit Prabowo Sudah Dapat Restu dari Jenderal Idham Azis untuk Jadi Calon Kapolri

Baca Juga: Pernikahan Terganjal Restu Ibu Mertua, Arie Kriting dan Indah Permatasari: Kami Hanyalah Arus

Oleh karena itu, untuk melakukan pendataan para pemulung tersebut, Risma melakukan pendataan bersama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)

“Jadi kenapa hari ini saya data mereka dengan Disdukcapil," sambung Risma.

Risma sekali lagi menegaskan, apa yang dilakukannya (blusukan) murni tanpa niatan apapun.

Artikel ini telah tayang di PR Tasikmalaya dengan judul: Dituduh Settingan, Mensos Risma Blak-blakan Bongkar Alasannya Blusukan di Thamrin

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ajak Masyarakat Donor Plasma Konvalesen, Apa Itu?

“Jadi begitu bapak, jadi demi Allah saya tidak ada niatan apapun, karena mungkin sebentar lagi saya mati, besok mati, saya tidak tahu. Tapi bahwa niat saya adalah niat membantu,” pungkasnya meyakinkan.***(PR Tasikmalaya /Saniatu Aini)

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler