SEPUTARTANGSEL.COM - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ungkap bahwa di tubuh Polri terdapat banyak faksi yang sarat akan kepentingan.
Selain itu, Novel mengungkapkan bahwa dari faksi atau bagian-bagian itu saling menyandera.
"banyak faksi di Polri yg sarat kepentingan & saling menyandera," kata Novel Baswedan melalui akun Twitter pribadinya @nazaqistsha pada Jumat, 15 Januari 2021.
Baca Juga: Fix! Tarif Tol Naik Mulai 17 Januari. Segini Besaran Kenaikannya
Baca Juga: Wah, Komjen Listyo Sigit Prabowo Sudah Dapat Restu dari Jenderal Idham Azis untuk Jadi Calon Kapolri
Akibatnya, menurut Novel, pimpinan di institusi kepolisian RI tidak berani untuk melakukan reformasi Polri menjadi institusi yang dipercaya.
"Shg Pimp Polri tdk berani mereformasi Polri mjd institusi yg dipercaya," ungkap Novel.
Oleh sebab itu, Novel berharap kepada Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Listyo Sigit Prabowo yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri untuk lebih berani dan antikorupsi.
Baca Juga: Pernikahan Terganjal Restu Ibu Mertua, Arie Kriting dan Indah Permatasari: Kami Hanyalah Arus
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ajak Masyarakat Donor Plasma Konvalesen, Apa Itu?