SEPUTARTANGSEL.COM - Vaksin Corona sudah didatangkan ke Indonesia dari perusahaan asal China sebanyak 15 Juta bahan baku (Bulk) dan sudah tiba pada Selasa, 12 Januari 2021.
Bahan baku vaksin Sinovac itu dibawa ke Bandung untuk diolah oleh Bio Farma dan akan mulai diproduksi pada 14 Januari 2021 mendatang.
"Bahan baku akan dikirim ke Bandung dan di proses produksi Bio Farma," ungkap Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa 12 Januari 2021.
Baca Juga: Bantuan Ibu Hamil dan Balita Total Rp6 Juta dari PKH Kemensos, Simak Syaratnya
Baca Juga: Jadwal Acara Tv di TVOne, Hari Ini Rabu, 13 Januari 2021, Saksikan Kabar Pandemi Corona
"Proses produksi akan dimulai pada Kamis, 14 Januari 2021 dan akan mulai didistribusikan pada Februari," tambahnya, seperti dikutip Seputartangsel.com dari PMJ News pada Rabu, 13 Januari 2021.
Honesti menargetkan kapasitas produksi vaksin Covid-19 dalam setahun sebanyak 250 juta dosis.
Menurut Honesti, dari keseluruhan bahan baku sebanyak 140 juta dosis, akan ada tambahan 10 persen dari Sinovac.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini, Rabu 13 Januari 2021, Jangan Lewatkan Tayangan Uttaran
Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV Hari Ini, Rabu 13 Januari 2021, Tonton Tayangan Turis Rempong
Dari jumlah suplai vaksin tersebut, Bio farma memperkirakan akan bisa diproduksi menjadi sekitar 122,5 juta dosis vaksin jadi.
"Ini program kita dalam enam bulan pertama untuk produksi vaksin, sehingga ada izin rilis dari BPOM dan bisa segera dilakukan program vaksinasi oleh Kemenkes (Kementerian Kesehatan)," tukas Honesti.
Bio Farma sudah mengamankan bahan baku total 140 juta dosis, dengan tambahan 120 juta dosis seandainya nanti masih ada kebutuhan suplai.***