Hingga 3 Hari Pencarian, Basarnas Kumpulkan 74 Kantong Jenazah Korban Pesawat Jatuh Sriwijaya SJ-182

12 Januari 2021, 08:49 WIB
Tim DVI Polri terima kantong jenazah yang korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 untuk dilakukan pencocokan DNA /Pikiran-rakyat.com/Aldiro Syahrian Lubis

SEPUTARTANGSEL.COM - Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengevakuasi 74 kantong jenazah dalam operasi pencarian korban dan evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu 9 Januari 2021.

Hasil temuan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu dilakukan selama tiga hari pencarian. Dari hasil operasi SAR (search and rescue) Basarnas hingga Senin 11 Januari 2021 pukul 22.05 WIB, pihaknya mendapat tambahan 29 kantong jenazah yang diduga berisi bagian tubuh penumpang pesawat tersebut.

"Pencarian dari tim gabungan sudah menemukan total sebanyak sampai 74 kantong jenazah," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito di dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta, Senin 11 Januari 2021 malam.

Baca Juga: DPR Pastikan Komjen Listyo Sigit Prabowo yang Ditunjuk Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Baca Juga:Lacak Keberadaan Black Box Sriwijaya Air SJ-182, Basarnas Gunakan Metode Ini

Selain itu, Basarnas juga mendapat temuan tambahan berupa 16 kantong puing kecil serta potongan besar pesawat sebesar 24 kantong. Kesemua temuan puing itu juga telah diserah terimakan kepada KNKT selaku pihak yang berwenang untuk menyelidiki temuan itu lebih lanjut.

Untuk bagian tubuh korban seluruhnya sudah kami serahkan ke Disaster victim investigation (DVI), dan untuk material pesawat kami serahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Tambahan temuan objek itu diserahkan oleh rigit inflatable boat (RIB) Basarnas sebanyak 28 kantong dan satu kantong dari KRI Tjiptadi. Semua temuan dari pencarian tersebut merupakan hasil kerja keras tim SAR gabungan, baik dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, dan seluruh Potensi SAR baik di permukaan maupun di dasar air.

Adapun jumlah personel yang terlibat dalam operasi SAR hingga hari Senin 11 Januari sebanyak 3818 orang.

Dalam operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tim gabungan mengerahkan alat utama yang terdiri dari 54 kapal, 18 RIB, 3 helikopter, dan 33 ambulans.

Baca Juga: Anggota DPR Ajak Menanti Nama Kapolri di Rabu Keramat Yang Bermakna Welas Asih

Baca Juga: Mahasiswa Bisa Dapat 3 Bantuan dari Pemerintah, Salah Satunya Penurunan UKT, Simak Penjelasannya

Seperti diketahui, Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Berdasarkan data manifes penumpang, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.

Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sementara itu, 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.***


 

Editor: Fandi Permana

Tags

Terkini

Terpopuler