SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Idham Azis tinggal menghitung hari akan segera pensiun dari jabatannya sebagai Kapolri.
Bursa calon Kapolri masih direka-reka oleh masyarakat yang disebut pantas menggantikan Idham Azis.
Dalam hal ini, Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) disebut telah mengantongi dua nama yang menjadi calon Kapolri.
Baca Juga: Kemensos Bagikan Dana Bantuan UMKM Rp3,5 Juta, Begini Cara Cek Daftar Penerima
Baca Juga: Buntut Baku Tembak 6 Anggota FPI, Munarman Dilaporkan Perkumpulan Ulama ke Polda Metro Jaya
Namun, Kompolnas belum bisa mengumumkan kepada publik perihal dua nama tersebut.
Pada awal Januari 2021 nanti, Kompolnas mengungkapkan akan mengungkap kepada publik.
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo yang mengajukan nama calon Kapolri kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPR).
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua Umum IMI 2021-2024, Bambang Soesatyo Berharap Indonesia Punya Sirkuit Permanen
Baca Juga: Puluhan Ribu Paket Sembako Bansos Covid-19 Siap Dibagikan, Ditemukan Telantar di Gudang Pulogadung
Kedua nama yang dikantongi Kompolnas itu kemungkinan adalah Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Edy Paramono.
Berikut rincian dari nama-nama tersebut:
1 IPW SEBUT PRESIDEN MASIH MENIMBANG 2 NAMA
IPW menyebutkan Istana saat ini masih menimbang-nimbang dua nama yang akan diajukan oleh Kompolnas.
Seperti diketahui calon Kapolri memiliki beberapa kreteria yang harus dipenuhi, salah satunya adalah Perwira Tinggi (Pati), juga berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dan rekam jejak.
Baca Juga: Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Selasa 22 Desember 2020 Hadir di Lima Lokasi
Baca Juga: Cuaca Jakarta 22 Desember 2020, Waspada Hujan Disertai Petir Pada Pagi Hari Hingga Jelang Siang
2 KEMUNGKINAN KOMJEN BOY RAFLI AMAR
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Calon Kapolri diangat dari jabatan strategis seperti dari Polda Metro dan BNPT.
Seperti pengangkatan Kapolri Jenderal (pur) Tito Karnavian misalnya, yang awalnya jadi Kapolda Metro Jaya, kemudian diangkat kepala BNPT dan langsung diangkat Jadi Kapolri.
Diketahui Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H. yang lahir di Jakarta, 25 Maret 1965, kini usia 55 tahun ini adalah perwira tinggi Polri yang sejak 6 Mei 2020 menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca Juga: Samudra Cinta Pindah Jam Tayang, Berikut Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Selasa 22 Desember 2020
Baca Juga: Ikatan Cinta Tayang Pukul 19:30, Berikut Jadwal Acara TV di RCTI Selasa 22 Desember 2020
3 KEMUNGKINAN KAPOLDA METRO IRJEN FADIL IMRAN
Sebelum diangkat jadi Kpolri oleh Presiden, Jenderal Idham Aziz awalnya menjabat Kapolda Metro Jaya, lanjut menjabat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri dan selanjutnya diangkat Jadi Kapolri.
Diera Joko Widodo (Jokowi) Jadi Presiden, Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya selalu jadi loncatan dan barometer sebelum menjadi Kapolri.
Kemungkinan karena Polda Metro memiliki tantangan yang tinggi dan jika bisa membereskan soal keamanan di Jakarta maka dipastikan akan Jadi Kapolda. Hal ini lah yang memungkinkan Kepala BNPT dan Kapolda Metro bakal jadi Kapolri.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di Indosiar Selasa 22 Desember 2020, Pop Academy: Persahabatan Tayang Pukul 20:30
Sementara itu Anggota DPR Jazilul belum lama ini mengatakan semua calon Kapolri berpedoman ke UU.
“Tentu, kita wajib hanya berpedoman secara formal kepada UU Nomor 2 Tahun 2002,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Insultengdotcom dengan judul: Calon Kapolri, 2 Nama Ini Kemungkinan Gantikan Jenderal Idham Aziz
Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV Selasa 22 Desember 2020, Uang Kaget Tayang Pukul 20:00
Namun meski santer diperbincangkan dua nama yang dianggap dekat dengan Jenderal Idham Aziz ini bisa saja berubah, tergantung Presiden Jokowi.***(Insulteng /Situr Wijaya)