SEPUTARTANGSEL.COM- Ribut-ribut soal siapa yang akan menerima vaksinasi Covid-19 pertama kali, kini terjawab sudah. Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyatakan kesanggupan untuk menjadi contoh pejabat yang pertama kali menerima suntikan vaksinasi Covid-19 asal Tiongkok.
Vaksin Covid-19 yang didatangkan dari Tiongkok ini sebelumnya menjadi perdebatan, karena beberapa instansi dan pejabat enggan memberikan contoh penyuntikan vaksinasi.
Hari ini, Jokowi menjawabnya. Jokowi menyatakan siap untuk disuntik vaksin Covid-19 pada gelombang pertama program vaksinasi mendatang.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Kemang, Polisi : Artis Salshabilla Tidak Terpengaruh Minuman Keras
Baca Juga: Polres Jakbar Berhasil Gagalkan Ratusan Kilogram Narkoba yang Diselipkan dalam Buah Kedondong
Pernyataan Jokowi ini tentu saja membuat semuanya lega. Paling tidak, dapat memberikan rasa percaya dan yakin akan keamanan vaksin Covid-19. Masyarakat tidak merasa menjadi bahan uji coba vaksin Covid-19.
Dikutip dari laman YouTube Sekretaris Presiden menyatakan dirinya siap untuk menjadi penerima pertama vaksinasi Covid-19.
"Saya ingin tegaskan nanti saya yang akan menjadi penerima pertama di vaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," katanya di unggahan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 16 Desember 2020.
Baca Juga: Kalahkan Tottenham, Liverpool Rebut Puncak Klasemen Sementara Liga Inggris
Baca Juga: Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Kamis 17 Desember 2020, Berikut Syaratnya
Pada laman tersebut, Jokowi juga menegaskan bahwa vaksin Covid-19 gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dan dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi, gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta agar anggota kabinet, semua kementerian dan Pemerintah Daerah untuk prioritaskan anggaran untuk vaksinasi pada 2021.
Baca Juga: Bantuan Rp1 Juta dari Kemendikbud, Login pip.kemdikbud.go.id dan Simak Cara Ceknya
Baca Juga: Bali United dan Persija Jakarta Wakili Indonesia di AFC Cup 2021
Jokowi juga berjanji untuk perintahkan Kementerian Keuangan agar menganggarkan vaksinasi Covid-19. Menurutnya anggaran akan didapatkan dari realokasi anggaran yang bisa dipakai. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan mengabarkan jika penyediaan vaksin Covid-19 dilakukan melalui dua jalur, yaitu vaksin gratis untuk masyarakat tidak mampu dan vaksin berbayar untuk masyarakat yang menginginkan vaksin secara mandiri.***