SEPUTARTANGSEL.COM - Hasil tracing Covid-19 pada massa yang mengikuti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW FPI di Petamburan beberapa minggu lalu mendapatkan sejumlah kasus positif Covid-19 baru di DKI Jakarta.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, pihaknya telah menjaring 38 orang yang positif Covid-19 dari hasil pelacakan klaster Lurah Petamburan Setiyanto.
Kawasan Petamburan sendiri telah melakukan rapid test sebagai langkah pelacakan untuk mengetahui massa yang reaktif Covid-19.
Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo dan 16 Orang Lainnya, Ini Komentar Presiden Jokowi
Baca Juga: Gerindra Parpol Paling Informatif Versi KI, Wapres: Elemen Penting Untuk Bebas dari Korupsi
"Kami tes swab 185 orang hasil tracing Lurah Petamburan dan yang positif 38 orang," kata Erizon, Rabu, 25 November 2020.
Namun, Erizon memastikan Lurah Petamburan Setiyanto terinfeksi Covid-19 bukan dari acara Maulid Nabi yang digelar di Markas FPI Petamburan pada 14 November 2020 lalu.
Baca Juga: Modal NIK Dapat Bantuan Rp1 juta dari Kemendikbud, Ini Syaratnya
Baca Juga: Gila, Seorang Istri di Jaktim Sewa Pembunuhan Bayaran Untuk Habisi Suaminya
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat menduga Setiyanto terpapar dari anggota keluarganya yang terlebih dahulu positif Covid-19.
Erizon menambahkan bahwa pihaknya masih belum bisa melacak atau melakukan kontak tracing Covid-19 dari kegiatan akad nikah putri Rizieq Shihab sekaligus Maulid Nabi dua pekan lalu karena belum ada laporan kasus positif dari kegiatan tersebut.
Baca Juga: Azka Corbuzier dan Kalina Ocktaranny Berbalas Caption di Instagram
Baca Juga: Soal Penangkapan Edhy Prabowo, Ini Kata Mahfud MD
"Belum ada laporan positif dari kegiatan tersebut. Bagaimana mau ditracing? Karena dari pihak FPI hanya mengundang 30 orang dari keluarga inti dan hasilnya negatif Covid-19," kata Erizon.
Sebelumnya Camat Tanah Abang Yasin Pasaribu mengatakan, Lurah Petamburan Setiyanto positif Covid-19 bukan karena acara Maulid yang digelar FPI pada Sabtu 14 November lalu. ***