Printer 3D Jadi Solusi Bagi Anak-Anak yang Lahir Tanpa Telinga di Australia

- 7 Oktober 2020, 16:19 WIB
Dokter Joe Dusseldorp atau dokter Joe menggunakan teknologi modern untuk menciptakan struktur telinga mengunakan printer 3D.
Dokter Joe Dusseldorp atau dokter Joe menggunakan teknologi modern untuk menciptakan struktur telinga mengunakan printer 3D. /Foto: A Current Affair/

Namun, kini seorang ahli bedah Australia tengah mengambil tugas itu. Dia menggunakan printer 3D untuk menciptakan telinga baru bagi anak-anak.

Dokter Joe Dusseldorp yang dikenal pasiennya sebagai dokter Joe, menggunakan teknologi modern untuk menciptakan struktur telinga secara 3D, sebelum memasangkannya ke kepala pasien.

Baca Juga: Lanjutkan Training Camp di Kroasia, PSSI Tunggu Konfirmasi Lawan Uji Coba

Struktur yang dia ciptakan memiliki lubang kecil di dalamnya sehingga memungkinkan jaringan untuk tumbuh di dalamnya.

Kemudian, struktur itu ditutup dengan cangkok kulit agar terlihat seperti telinga normal. Semua diselesaikan dalam 12 jam.

Keluarga Orellana mengenal manfaat ini dengan baik.

Baca Juga: Logo Amplop Gmail Berubah, Warnanya Menyerupai Brand Google

Carlos dan Shirley Orellana memiliki anak sembilan tahun, Sebastian, yang menjalani perawatan dengan dokter Joe di Australia tahun lalu.

Orang tuanya telah mempertimbangkan untuk menjual rumah mereka agar dapat mendanai perjalanan ke Amerika Serikat untuk operasi rekonstruksi.

Akhirnya mereka pun mengetahui bahwa perawatan tersebut sekarang dapat dijalankan di Australia.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x