Pandemi Covid-19 Jelang Finis, WHO: Kita Menang

- 16 September 2022, 06:33 WIB
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mnyebut pandemi Covid-19 menjelang akhir. Jumlah kasus baru pun menurun tajam
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mnyebut pandemi Covid-19 menjelang akhir. Jumlah kasus baru pun menurun tajam /Foto: Instagram @drtedros/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menjelang 3 berlangsung di seluruh dunia, Badan Kesehatan Dunia WHO menyebut tahun pandemi Covid-19 bakal segera berakhir.

Salah satu indikatornya, angka kematian akibat Covid-19 pada pekan lalu turun hingga menyamai tingkat yang tercatat pada bulan Maret 2020.

Jumlah kasus baru pun menurun tajam sehingga angka kasus aktif juga merosot di seluruh dunia.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Keluarkan Aturan Baru Perjalanan Dalam Negeri, Ini Rinciannya

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan, akhir dari pandemi Covid-19 kemungkinan semakin dekat.

Karena itu, masyarakat harus meningkatkan upaya untuk mencegah penyebarannya lebih lanjut.

"Kita belum sampai di sana (akhir pandemi). Tetapi ujungnya sudah terlihat," kata kepala organisasi kesehatan dunia itu.

Baca Juga: Rahasia Lab AS di Ukraina Terbongkar, Rusia Sebut Ada Eksperimen Terkait Virus Corona

"Kita bisa melihat garis finisnya. Kita sekarang dalam posisi menang," ujar Tedros.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Tedros mengungkapkan, angka kematian akibat Covid-19 pekan lalu mencapai 10.935 jiwa di seluruh dunia, atau turun 22 persen dari angka selama sepekan sebelumnya.

Selain itu, jumlah kasus baru untuk pekan ini turun tajam sebanyak 28 persen menjadi 3,13 juta kasus.

Baca Juga: Sudah Vaksin Booster, Menkes Budi Gunadi Sadikin Positif Covid-19, Saat Ini Jalani Isoman

Untuk itu, dia mendesak masyarakat dunia meningkatkan kewaspadaan untuk menahan penyebaran virus.

Tedros membandingkan situasi menuju akhir pandemi saat ini sama dengan situasi pelari maraton yang 'berlari lebih kencang' ketika garis finis mulai terlihat.

"Jika dunia tidak mengambil kesempatan untuk mengakhiri pandemi sekarang, masih ada risiko lebih banyak varian virus akan berkembang, yang mengarah pada peningkatan angka kematian serta gangguan dan ketidakpastian yang berkelanjutan," kata Tedros.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 5 Agustus 2022, Total 6 Juta Kasus Terkonfirmasi Positif

Tedros pun meminta agar aturan pelaksanaan tes Covid-19 dan analisis gen saat ini tetap dipertahankan dan upaya vaksinasi anti-Covid dipercepat di daerah-daerah yang tingkat vaksinasinya masih rendah.

Virus corona baru penyebab Covid-19 pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China, pada Desember 2019 dan WHO menyatakan pandemi global pada Maret 2020.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x