Rahasia Lab AS di Ukraina Terbongkar, Rusia Sebut Ada Eksperimen Terkait Virus Corona

- 11 Maret 2022, 09:48 WIB
Ilustrasi sel hasil penelitian
Ilustrasi sel hasil penelitian /Pixabay/Madartzgraphics/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengumumkan jika Amerika Serikat (AS) telah menggelontorkan sejumlah uang ke fasilitas penelitian biologi di Ukraina.

Rusia bahkan menuding, anggaran tersebut digunakan untuk mendanai pembuatan senjata biologis serta eksperimen virus corona kelelawar.

Kepala Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologis, dan Kimia Angkatan Bersenjata Rusia Igor Kirillov menyebut, tujuan lain dari pendanaan tersebut juga diduga digunakan untuk menciptakan bioagen yang mampu menargetkan kelompok etnis tertentu.

Baca Juga: Facebook Izinkan Postingan Soal Kekerasan Atas Invasi Rusia Terhadap Ukraina dan Kematian Putin

"Dokumen yang tersedia mengkonfirmasi banyak kasus transfer sampel biologis warga negara Ukraina ke luar negeri," kata Igor dikutip SeputarTangsel.Com dari Sputnik pada Kamis, 10 Maret 2022.

"Dengan tingkat probabilitas yang tinggi, kita dapat mengatakan bahwa salah satu tugas Amerika Serikat dan sekutunya adalah menciptakan agen hayati yang secara selektif dapat mempengaruhi berbagai kelompok etnis penduduk," jelasnya.

Igor juga mengatakan bahwa 350 cryocontainer dengan sampel serum darah telah dipindahkan dari Pusat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Ukraina ke laboratorium rujukan untuk penyakit menular di Institut Doherty Australia.

Baca Juga: Rusia Dituduh Lakukan Genosida di Ukraina dan Dikecam Amerika Serikat, Begini Kata Putin

Mereka disebut melakukan hal itu dengan dalih untuk menentukan titer antibodi.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x