Awas! Sariawan di Lidah yang Tak Kunjung Sembuh Ternyata Bisa Jadi Kanker, Ini Penjelasan Ahli

- 17 Juli 2022, 13:21 WIB
Ilustrasi. Penyakit sariawan di lidah bisa menjadi kanker.
Ilustrasi. Penyakit sariawan di lidah bisa menjadi kanker. /Tangkapan layar YouTube Curious Zidni/

SEPUTARTANGSEL.COM - Salah satu penyakit di area mulut yang sering dialami sebagian besar orang adalah sariawan.

Penyakit sariawan ini dapat disebabkan oleh oleh salah satu atau kombinasi seperti cedera tergigit saat makan, cara sikat gigi yang salah, infeksi jamur atau bakteri di dalam mulut, maupun karena gangguan autoimun.

Namun, sariawan tidak boleh dianggap sebagai penyakit yang sepele, terutama terjadi di bagian lidah.

Baca Juga: Sariawan Disebut Gejala Baru Covid-19, PB IDI Ungkap Ciri-ciri Orang Terpapar Virus Corona

Penyakit sariawan yang terjadi di lidah disinyalir bisa menjadi gejala awal kanker lidah.

Dokter Bedah Kanker Mayapada Hospitasl, dr. Iskandar, Sp.B (K) Onk mengungkapkan terdapat ciri tertentu yang bisa digunakan secara cara mendeteksi dini keberadaan kanker lidah.

Dia mengungkapkan terdapat dua ciri yang dapat digunakan untuk mendeteksi dini kanker lidah. Pertama, sariawan di lidah yang lama sembuh.

Hal itu disampaikan oleh dr. Iskandar dalam keterangan pers pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Baca Juga: Hati-hati, Ini 3 Dampak Buruk Bangun Tidur Terlalu Siang Bagi Kesehatan

"Dua minggu hati-hati kalau tidak sembuh sariawannya," kata dr. Iskandar, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Minggu, 17 Juli 2022.

Kedua, gejala kanker lidah bisa dilihat dari bentuk luka sariawan di lidah tersebut.

Menurutnya, luka sariawan biasa umumnya berbentuk oval atau bulat dengan dasar putih kekuningan serta di pinggirnya agak merah karena adanya radang.

Sementara itu, bila bentuknya tidak beraturan, mudah berdarah dan rasa sakitnya semakin berat, maka hal tersebut merupakan bagian dari ciri-ciri gejala kanker lidah.

Baca Juga: 4 Cara Diet Dewi Hughes Sukses Turunkan Berat Badan 75 Kg dalam Setahun, Simak Langkahnya

"Tapi, kalau kanker lidah bentuknya tidak beraturan. Biasanya mudah berdarah kemudian rasa sakitnya lebih berat. Semakin besar semakkin sakit," ungkapnya.

"Selain benjolan atau ulkus, kadang terdapat benjolan di bawah rahang atau daerah leher akibat pembesaran kelenjar getah bening," sambungnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan sariawan bisa menyerang beragam usia.

Namun, kanker lidah disebutnya lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun dengan tingkat risiko pria tiga kali lebih sering dibandingkan wanita.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x