Mengenal Wildlife Photography: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Bagi Fotografer, Nomor 1 Paling Penting

- 23 Juni 2022, 16:57 WIB
Wildlife Photography merupakan genre dalam dunia fotografi. Genre yang Fokus dalam Memotret Flora dan Fauna di Alam Liar
Wildlife Photography merupakan genre dalam dunia fotografi. Genre yang Fokus dalam Memotret Flora dan Fauna di Alam Liar /Foto: PIXABAY/sasint/

SEPUTARTANGSEL.COM – Wildlife Photography atau fotografi flora dan fauna adalah genre fotografi dengan fokus untuk mengabadikan kehidupan binatang dan tumbuhan di alam liar.

Tidak seperti memotret hewan di kebun binatang atau memotret bunga di taman, wildlife photography menuntut fotografer tidak hanya sekedar memotret.

Fotografer pada genre wildlife photography juga harus bisa menceritakan apa dan mengapa hewan atau tumbuhan dalam foto yang dihasilkannya berperilaku seperti itu.

Baca Juga: Mengenal Food Photography: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Bagi Pemula

Seorang fotografer wildlife juga harus memiliki kesabaran yang tinggi, karena untuk mendapatkan hasil foto yang diinginkan akan memakan waktu yang cukup lama.

Seperti yang dikutip Seputartangsel.com dari buku Memotret dengan Kamera Digital untuk Pemula, berikut 7 hal yang perlu diperhatikan fotografer wildlife:

1. Mengamati Perilaku Target

Fotografer wildlife harus mengamati terlebih dahulu perilaku target sebelum memotretnya.

Hal tersebut dilakukan demi mendapatkan hasil foto yang maksimal, fotografer biasanya mengamati target dengan waktu yang cukup lama, mungkin bisa berbulan-bulan.

Baca Juga: 4 Manfaat Konsumsi Lemon Bagi Kesehatan Tubuh Menurut Dokter Saddam Ismail, Bisa Turunkan Berat Badan

Setelah melakukan pengamatan dengan baik, barulah fotografer dapat mengambil posisi yang bagus untuk melakukan pemotretan dengan perilaku target yang diinginkan.

2. Menarik Perhatian Target

Jika target merupakan hewan, biasanya salah satu cara yang digunakan adalah dengan memancing perhatian hewan tersebut dengan menaruh makanan kesukaannya.

Dengan menaruh makanan, hal itu dapat mengalihkan fokus hewan untuk waktu yang cukup lama. Hal itu memberi fotografer kesempatan untuk memotretnya sehingga terpilih momen-momen hewan tersebut mengekspresikan diri.

3. Jangan Gunakan Flash

Hindari menggunakan lampu kilat atau jangan menggunakan flash, karena hal tersebut menjadikan binatang takut atau bahkan menjadikan matanya merah karena terkena kilatan dari flash kamera.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Rayakan HUT DKI Jakarta ke-495 Tahun Hari Ini 22 Juni 2022, Begini Cara Pakainya

Dengan begitu target akan lari atau malah menyerang fotografer secara tiba-tiba karena dianggap sebagai ancaman bagi mereka. Jika terpaksa dilakukan menggunakan lampu flash, gunakanlah mode red eye reduction.

4. Gunakan ISO dan Shutter Speed yang Sesuai

Gunakan ISO dan shutter speed atau kecepatan rana yang tinggi untuk menangkap gerakan hewan yang cepat.

Dengan menggunakan shutter speed yang tinggi, kamera diharapkan dapat mengikuti gerakan-gerakan yang cepat dari hewan.

Shutter speed yang tinggi juga bisa memberi efek beku atau freezing pada target atau memberi efek blur/samar sebagian pada beberapa gerakan hewan, sesuai dengan kebutuhan dalam foto.

Baca Juga: Hilang di Bromo, Wisatawan Asal Malang Akhirnya Ditemukan Selamat

5. Gunakan Fitur Continuos

Dengan menggunakan mode continuos atau berkelanjutan, fotografer tidak akan kehilangan momen-momen dari hewan yang dijadikan target.

Gerakan hewan yang kecepatannya sepersekian detik memaksa fotografer harus selalu berjaga-jaga, dengan menggunakan fitur contnuos kamera akan memotret target dengan berkelanjutan dalam hitungan detik.

6. Gunakan Aparture yang Sesuai

Untuk menjaga fokus dan menghasilkan foto yang tajam, kaburkan latar belakang dengan membuka diafragma atau apartur secara maksimum.

Cara lainnya yang dapat digunakan fotografer adalah dengan menggunakan mode potret pada kamera.

Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami Tanpa Obat

7. Close-up

Dalam beberapa kesempatan cobalah dengan memotret close-up atau tidak menampilkan seluruh anggota tubuh target.

Seperti memotret kaki, wajah atau secara siluet (bayangan), dengan begitu akan mendapatkan foto yang baik dan memuaskan.

Demikian penjelasan singkat dalam memotret binatang atau dalam genre fotografi wildlife.

Fotografer wildlife memang biasanya merupakan fotografer profesional, akan tetapi bagi pemula dapat mencoba memulai dengan memotret hewan peliharaan atau yang berada di kebun binatang terlebih dahulu.

Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Fotografi Arsitektur, Nomor 3 Paling Penting

Dengan berlatih secara rutin, akan mengasah kemampuan fotografer dalam memahami pola perilaku pada hewan.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x