Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Fotografi boga atau Food Photography adalah cabang dari seni fotografi yang bertujuan untuk mengabadikan segala macam bentuk dari makanan dan minuman.
Makanan atau minuman akan diatur sedemikian rupa agar tergambarkan lezatnya makanan atau minuman tersebut tanpa becerita dan hanya gambar yang berbicara.
Dalam pengertian lain yang lebih sederhana, food photography adalah teknik memotret makanan menjadi lebih menggoda.
Karena semakin digandrunginya dunia kuliner, hal tersebut berdampak juga pada food photography yang semakin banyak peminatnya dari hari ke hari.
Sebenarnya, food photography dapat dilakukan oleh semua orang, bahkan orang awam sekalipun. Dengan mengandalkan cahaya pemotretan alami bagi fotografer pemula.
Seperti yang dikutip Seputartangsel.com dari buku Andal dengan Kamera Digital. Berikut 4 hal yang perlu diperhatikan bagi pemula dalam food photography:
Baca Juga: 20 Link Twibbon Rayakan HUT DKI Jakarta ke-495 Tahun Hari Ini 22 Juni 2022, Begini Cara Pakainya
1. Close up
Memotret makanan secara close up (dekat), dengan penampilan close up ini dapat membuat makanan semakin menarik.
Memotret close up akan membuat foto makanan seolah-olah membawa aroma atau rasa kepada yang melihatnya.
2. Tidak perlu menampilkan secara keseluruhan
Lanjutan dari close up adalah tidak perlu menampilkan bagian makanan secara keseluruhan.
Dalam food photography tidak diperlukan untuk mengambil foto secara lengkap dengan wadah atau piringnya sekaligus.
Baca Juga: Hilang di Bromo, Wisatawan Asal Malang Akhirnya Ditemukan Selamat
Tampilan yang hanya sebagian akan lebih menggoda selera, dalam food photography sedikit atau sebagian bisa berarti banyak dan bisa menciptakan pengaruh yang kuat.
3. Bentuk dan Warna Makanan Menarik
Jika bentuk dan warna makanannya menarik, pemotretan dapat dilakukan dengan teknik sudut ruang sempit dalam aparture.
Caranya dengan membuat fokus tertentu pada bagian makanan dan kaburkan latar belakang yang ramai.
Pengaturannya adalah dengan cara membuka diafragma atau aparture lebar-lebar (angkanya kecil), seperti f:2,8.
Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami Tanpa Obat
Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan masuk ke mode macro pada kamera, mode macro biasanya dilambangkan dengan gambar bunga pada settingan mode foto.
4. Makanan Berukuran Kecil
Untuk makanan dengan ukuran yang kecil, lebih baik menambahkan ornamen-ornamen tertentu. Hal tersebut dilakukan untuk lebih menonjolkan objek utama.
Dalam food photography, khusus untuk memotret makanan berukuran kecil, sebaiknya tetap biarkan latar belakang tetap tajam atau fokus.
Tidak perlu menggunakan ruang sudut sempit pada diafragma. Hal yang paling terpenting adalah tetap menonjolkan objek utama tanpa mengalihkan fokus yang melihat ke ornamen-ornamen pendukung.
Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Fotografi Arsitektur, Nomor 3 Paling Penting
Demikian penjelasan awal mengenai cara memotret dalam food photography, masih banyak lagi ide dan cara lainnya dalam memotret food photography.
Semoga empat cara diatas dapat memberi sedikit gambaran mengenai teknik memotret dalam food photography bagi pemula.***
