· Kejang Parsial
Dimana pada kejang parsial, gangguan yang dialami oleh otak hanya sebagian saja, kejang parsial dibagi menjadi dua kategori yaitu simpel dan kompleks.
Kejang parsial simpel adalah kejang yang penderitanya tidak mengalami kehilangan kesadaran.
Gejalanya seperti adanya anggota tubuh yang menyentak, kesemutan dan pusing.
Sedangkan untuk kejang parsial komplek adalah kejang yang sedikit memengaruhi kesadaran penderitanya.
Biasanya penderita akan terlihat seperti kebingungan, ciri-ciri lainnya yaitu seperti pandangan yang kosong atau menggosok-gosokkan tangan.
· Kejang umum
Kejang umum terjadi diseluruh bagian otak, sehingga membuat penderitanya tidak sadarkan diri.
Gejala yang biasanya dialami adalah mata terbuka saat kejang, tubuh menjadi kaku beberapa detik, kemudian menjadi rileks dengan tiba-tiba.
Baca Juga: 10 Alasan Pentingnya Konsumsi Timun, Salah Satunya Bisa Cegah Kanker