Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Mendaki gunung bukan hanya sekadar hobi melainkan menikmati keindahan alam yang diciptakan oleh sang pencipta.
Oleh karena itu, demi menjaga kelestarian dan keindahan serta keselamatan, sebagai pendaki harus menaati aturan-aturan pada setiap Gunung yang dibuat oleh setiap Taman Nasional.
Khususnya pada Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) memiliki tiga jalur resmi yang diperbolehkan pendaki untuk melewatinya.
Baca Juga: Olahraga Menurunkan Hipertensi Bagi Pengidap Penyakit Tekanan Darah Tinggi
Setiap Gunung pasti memiliki jalur resminya sendiri karena jalur tersebut dibuat untuk mempermudah pendaki saat pendakian dengan tujuan tidak tersesat di hutan.
Lantas apa saja tiga jalur resmi Gunung Gede Pangrango? Simak di bawah ini sebagaimana dilansir dari Portal Jember.
1. Jalur Cibodas
Jalur Cibodas ini merupakan jalur yang banyak diminati oleh para pendaki meski harus melakukan cek up kesehatan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Namun trek jalur ini cukup terjal.
Estimasi waktu untuk mencapai puncak Gunung Gede Pangrango melalui jalur Cibodas ini sekitar tujuh sampai 10 jam.
Baca Juga: Resep Perkedel Singkong yang Gurih, Cocok Dimakan dengan Nasi Hangat
2. Jalur Gunung Putri
Jalur ini juga banyak diminati oleh para pendaki karena estimasi waktu untuk mencapai puncak Gunung Gede Pangrango paling cepat meski tidak seramai jalur Cibodas dan estimasinya yakni sekitar enam sampai delapan jam.
3. Jalur Salabintana Sukabumi
Meskipun ini jalur yang terlama untuk mencapai puncak Gunung Gede Pangrango akan tetapi pendaki akan dimanjakan dengan pemandangan yang sangat indah.
Dimana, jika pendaki melalui jalur ini maka estimasi waktu yang diperlukan sekitar sembilan sampai 12 jam.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar Ungkap 5 Bahan Alami Ini Bisa untuk Obati Penyakit Gagal Ginjal
Artikel ini telah tayang di Portal Jember dengan judul: Mendaki Gunung Gede-Pangrango: Ini 3 Rute dan Perkiraan Biaya
Demikian tiga jalur resmi Gunung Gede Pangrango yang bisa dilalui para pendaki. Jadi kamu lebih suka lewat mana? ***(Portal Jember/Novi Yanti Ningsih)
