Bahaya Heat Stroke Saat Suhu Panas Bagi Jemaah Haji di Tanah Suci, Ini Penjelasan Dokter Syaraf

- 7 Juni 2022, 13:21 WIB
Ilustrasi ibadah haji
Ilustrasi ibadah haji /Pixabay/Konevi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Calon haji Indonesia diminta menyiapkan diri untuk menghadapi beragam resiko kesehatan pada cuaca panas yang ekstrem di Arab Saudi.

Dalam cuaca panas yang ekstrim itu, jemaah haji harus mewaspadai heat stroke yang berpotensi menyebabkan kematian.

Hal itu diungkapkan Dokter spesialis saraf dr Untung Gunarto Sp.S. MM.

Baca Juga: Stroke dan Gagal Jantung Dikabarkan menjadi Gejala Omicron Akibat Komplikasi dari Obat, Cek Faktanya

Dokter Untung Gunarto menjelaskan bahwa calon haji harus mewaspadai heat stroke yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh.

Pelaksana Tugas Direktur RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto tersebut menjelaskan peningkatan suhu tubuh dapat terjadi ketika para jemaah melakukan kegiatan di luar ruang, dengan kondisi cuaca panas yang ekstrem.

"Heat stroke ini lebih banyak disebabkan adanya peningkatan produksi panas akibat aktivitas fisik yang berlebihan dan penurunan kemampuan untuk beradaptasi dengan iklim," jelas Untung dikutip SeputarTangsel.com dari Antara pada Selasa 7 Juni 2022.

Kondisi cuaca di Tanah Suci beberapa hari terakhir ini berkisar antara 30-43 derajat Celcius, dengan tingkat kelembaban rata-rata sekitar delapan persen.

Baca Juga: Meski Terdaftar Berangkat Haji Tahun 2022, Jika Belum Vaksin Dosis Lengkap Ada Konsekuensi Berat

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x