Covid-19 Ternyata Dapat Sebabkan Masalah pada Jantung, Ini Penyebabnya

- 7 Maret 2022, 09:40 WIB
Covid-19 ternyata dapat menyebabkan masalah pada jantung, ini penyebabnya
Covid-19 ternyata dapat menyebabkan masalah pada jantung, ini penyebabnya /PIXABAY/Pexels/

SEPUTARTANGSEL.COM - Covid-19 merupakan virus yang berbahaya karena banyak yang telah meninggal setelah terpapar oleh virus tersebut.

Sebagian besar orang yang sudah terpapar oleh virus Covid-19 kondisinya membaik dalam beberapa minggu setelah sakit, tetapi ada juga beberapa orang yang mengalami kondisi kritis pasca Covid-19.

Kondisi pasca covid menimbulkan berbagai gejala masalah kesehatan baru, yang timbul atau berkelanjutan dari virus yang menyebar di tubuh pasien yang telah terpapar Covid-19.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Mengungkap Banyak Karakter tentang Anda Lewat Tempat Wisata Paling Disukai

Hal ini dapat dialami oleh seseorang selama empat minggu atau lebih setelah orang tersebut pertama kali terinfeksi virus penyebab Covid-19.

Bagi sebagian orang yang pernah terkena virus Covid-19 tersebut, mereka terkadang mendapatkan masalah pada jantung akibat infeksi Covid-19 yang berkepanjangan dan dapat mempersulit dalam masa pemulihannya.

Beberapa gejala yang umum dialami oleh pasien yang sudah terpapar COVID-19 antara lain jantung berdebar, pusing, nyeri dada, dan sesak napas.

Masalah penyakit ini mungkin dapat disebabkan oleh masalah jantung atau pun merupakan akibat dari infeksi Covid-19 itu sendiri.

Baca Juga: Berikut Ini 7 Manfaat Makan Pakai Tangan yang Kalian Wajib Tahu, Nomor 6 Paling Diincar

Dilansir SeputarTangsel.Com dari primayahospital pada Senin, 7 Maret 2022, virus Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona SARS-CoV-2, yang dapat merusak otot jantung dan mempengaruhi fungsi jantung.

Sel-sel yang berada dalam jantung memiliki reseptor Angiotensin Converting Enzyme-2 (ACE-2), yaitu sebagai tempat di mana virus Covid-19 dapat menempel sebelum virus tersebut masuk ke dalam sel.

Kerusakan yang terjadi pada jantung dapat juga disebabkan oleh tingginya tingkat peradangan yang beredar di dalam tubuh.

Pada saat sistem kekebalan tubuh sedang melawan virus, proses yang terjadi pada peradangan dapat merusak beberapa jaringan sehat, termasuk jantung.

Baca Juga: 'World Hearing Day' 2022, WHO: untuk Bisa Mendengar Seumur Hidup, Dengarlah dengan Hati-hati!

Infeksi virus Covid-19 ini dapat mempengaruhi permukaan bagian dalam pembuluh darah vena dan arteri, yang mengakibatkan terjadinya peradangan pembuluh darah, kapiler yaitu kerusakan pada pembuluh darah yang sangat kecil, dan pembekuan darah.

Infeksi virus Covid ini selain mempengaruhi permukaan bagian dalam darah vena dan arteri tetapi juga dapat mengganggu aliran darah ke jantung atau bagian tubuh lainnya.

Jika seseorang yang telah pulih dari infeksi virus corona terkadang menunjukkan gejala yang di sebut Kondisi Sindrom Takikardia Ortostatik Postural (POTS) .

POTS adalah Gejala yang berkaitan dengan berkurangnya volume darah pada tubuh yang terjadi ketika seseorang hendak bediri.

POTS sebenarnya bukan akibat dari masalah pada jantung secara langsung, tetapi neurologis inilah yang mampu mempengaruhi bagian sistem saraf yang mengatur detak jantung dan aliran darah.

Karena neurologis merupakan penyakit yang menyerang pada bagian sistem saraf seperti pada otak, otot, saraf tulang belakang, dan saraf tepi.

Sindrom yang terjadi ini dapat mengakibatkan detak jantung menjadi cepat ketika Anda berdiri, yang dapat menyebabkan kelelahan, dada berdebar,maupun pusing.

Ketika nyeri pada dada berkelanjutan, lalu mengalami sesak nafas, merasa mual, atau pusing.

Hal ini dapat mengakibatkan gelaja dari serangan jantung, sehingga banyak pasien yang meninggal karena covid yang diakibatkan dari penyakit jantung.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini