Network
Sebagai contoh orang tua yang berusia sekitar 60 dan 70 tahun yang diminta menjalani tes ingatan. Sebagian menjalani tes dengan menonton video lucu sebelum mengerjakan tes.
Sebagian yang lain langsung mengerjakan tes yang diberikan. Hasilnya, peserta yang tertawa sebelum mengerjakan tes memiliki 43,6 persen peningkatan memori daripada yang tidak.
Baca Juga: Pernah Mimpi? Ternyata Ada 4 Tahapan yang Dirasakan Pemimpi ketika Tidur
3. Menurunkan kortisol
Riset yang sama dengan peningkatan memori, peserta yang tertawa memiliki kadar hormon stres yang jauh lebih rendah ketimbang peserta yang tidak tertawa. Bahkan orang yang memiliki selera humor akan terhindar dari penyakit stres.
4. Meningkatkan imun tubuh
Tertawa dapat membuat orang merasa senang dan damai. Bagi orang yang mudah tertawa didapati daya tahan tubuh yang lebih baik daripada orang yang tidak tertawa.
Tertawa juga dapat melawan sel pemicu penyakit, termasuk kanker dan HIV. Karena itu, tertawa selalu diselipkan dalam program perawatan pasien kanker.
5. Memperbaiki mood diri
Tertawa dapat memperbaiki suasana hati atau lebih dikenal dengan mood. Dengan banyak tertawa seseorang mampu meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi stres, depresi dan juga kecemasan.
