Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Wayang kulit merupakan salah satu warisan budaya leluhur nenek moyang yang sudah ada sejak tahun sebelum Masehi, sebelum cerita Mahabarata dan Ramayana masuk ke Indonesia.
Awalnya, wayang kulit digunakan oleh masyarakat Jawa kuno sebagai media untuk memanggil arwah leluhur dan melakukan pemujaan.
Ritual pemujaan memanggil arwah leluhur, dilakukan melalui pagelaran wayang kulit.
Baca Juga: Mengenal Wayang Kulit, Seni Budaya yang Mendunia Ini Miliki Filosofi Besar untuk Bangsa Indonesia
Seiring berjalannya waktu masuklah pengaruh Hindu ke tanah Jawa. Pembawa agama Hindu melihat wayang kulit bisa jadi media penyebaran ajarannya yang efektif.
Baru kemudian cerita Mahabarata dan Ramayana diadaptasikan ke dalam penceritaan wayang.
Perlahan orientasi pagelaran wayang kulit bergeser, dari yang sebelumnya pemujaan arwah leluhur menjadi menceritakan kisah Mahabarata dan Ramayana.
Akulturasi yang terjadi bisa dikatakan lancar, sehingga ajaran Hindu bisa diterima di tanah Jawa pada masa itu.
