Dampak Covid-19 Bagi Kesehatan Mental, Despresi, Cemas, Stres, Bisa Timbulkan Masalah, Ini Cara Mengatasinya

- 23 Februari 2022, 10:39 WIB
Ilustrasi depresi
Ilustrasi depresi /Pixabay.com/ Victoria_Borodinova

Menurut penelitian dari Johns Hopkins University, Amerika Serikat, yang dikutip dari primayahospital.com, orang-orang yang sebelum pandemi sudah memiliki lingkaran sosial yang terbatas lebih rentan terhadap masalah psikis.

Ini disebabkan oleh jumlah teman atau keluarga yang bisa diajak berkomunikasi saat pandemi cukup terbatas.

Baca Juga: Perbandingan Covid-19 Varian Omicron dan Delta, Mana yang Lebih Berbahaya Bagi Anak?

Dampak ini terlihat jelas, terutama bagi anak-anak dan remaja yang lebih membutuhkan sosialisasi yang tinggi tetapi harus mengisolasi diri, membuat mereka depresi dan kesepian.

Sedangkan untuk orang dewasa dan para lansia dampaknya tidak terlalu besar, karena tingkat bersosialisasinya lebih kecil dari pada anak-anak yang sedang berkembang.

Gejala yang diderita setiap umur berbeda-beda. Untuk anak-anak dan remaja, mereka cenderung mudah marah, mudah menangis, merasa kesepian, agresif, suasana hati yang berubah-ubah dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk orang tua gejalanya seperti sering melamun, hilang nafsu makan, sulit tertidur, bingung melakukan aktifitas di dalam rumah, dan sebagainya.

Baca Juga: 4 Macam Nyeri Kronis yang Wajib Kita Waspadai, Berikut Cara Pencegahannya

Gejala-gejala tersebut adalah dampak dari pembatasan sosial yang terjadi di sekitar masyarakat.

Pemerintah telah menetapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mencegah penularan Covid-19.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x