Prof Zubairi Djoerban Ungkap Bahaya Makan Jengkol, Ternyata Bisa Sebabkan Organ Tubuh Ini Rusak Permanen

- 4 Agustus 2021, 21:17 WIB
Ketua Satgas Covid19 PB IDI, Prof Zubairi Djoerban
Ketua Satgas Covid19 PB IDI, Prof Zubairi Djoerban /Foto: Twitter/@ProfesorZubairi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban mengungkapkan bahaya makan jengkol bagi kesehatan.

Prof Zubairi Djoerban mengatakan, meski memakan jengkol bisa meningkatkan nafsu makan, namun di sisi lain hal tersebut memiliki dampak negatif karena bisa menyebabkan jengkolan.

Dia mengatakan, jengkol mengandung asam jengkolat yang mudah mengkristal.

Baca Juga: Prof Zubairi Djoerban Ungkap Hal yang Ditakutkan Para Ahli Terkait Varian Delta Plus, Sudah Masuk Indonesia!

Hal inilah yang bisa menyebabkan terbentuknya kristal jengkolat pada ginjal sehingga menyumbat aliran kencing.

"Jengkol memang dianggap bisa mengangkat nafsu makan. Namun, makan jengkol juga berisiko. Sebab, jengkol mengandung asam jengkolat yang mudah mengkristal.

Sehingga hal itu dapat mengakibatkan terbentuknya kristal jengkolat di ginjal sehingga menyumbat aliran air kencing," tulis Zubairi, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @ProfesorZubairi pada hari Rabu, 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Prof Zubairi Djoerban Sindir Pemerintahan Jokowi: Jangan Dorong Publik untuk Sesuatu yang Belum Terbukti

Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, penyebab jengkolan bukan dari seberapa banyak jengkol yang Anda konsumsi.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x