Kentut Pasien Covid-19 Bisa Menularkan Virus Corona? Begini Penjelasannya

- 25 Juli 2021, 18:09 WIB
Kentut tularkan covid-19
Kentut tularkan covid-19 /PIXABAY

SEPUTARTANGSEL.COM - Menghirup kentut pasien Covid-19 dapat menularkan virus Corona, hal ini disampaikan oleh seorang dokter di Australia.

Kentut merupakan hal wajar dalam diri seseorang, pasalnya kentut adalah proses buang gas yang ada di dalam tubuh.

Buang angin atau disebut dengan kentut dapat disebabkan oleh beberapa hal di luar dari penyakit.

Baca Juga: Kemenkes Bayar Klaim RS yang Tangani Covid-19 Rp22,8 Triliun

Biasanya seseorang bisa kentut hingga berkali-kali, hal ini juga bisa disebabkan oleh adanya gas atau intoleransi terhadap makanan.

Ada informasi mengenai kentut atau buang angin yang dapat menularkan virus.

Melihat situasi saat ini, pandemi Covid-19 yang masih menjadi musuh terbesar umat manusia sehingga membuat berbagai elemen kewalahan karena proses tular virus yang semakin cepat dan mudah.

Baca Juga: Dokter Tirta Bagikan Tips Jalani Isoman untuk Pasien Covid-19 Lansia, Simak Penjelasannya

Dokter di Australia bernama Andy Tagg mengatakan, bahwa kentut pasien Covid-19 bisa menularkan virus Corona hanya dengan menghirupnya.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Zona Jakarta, 25 Juli 2021, bahwa virus Covid-19 menempel pada kotoran pasien yang terpapar.

Tagg menjelaskan bahwa virus Covid-19 dapat terdeteksi melalui kotoran atau tinja pasien.

Baca Juga: Obat Covid-19 yang Dicari Jokowi Tak Ada di Apotek, Fadli Zon: Kalau di Negara Lain Menkesnya Sudah Mundur

"Ya, covid-19 dapat dideteksi dalam tinja dan telah terdeteksi pada individu tanpa gejala hingga 17 hari setelah terinfeksi," ujar Tagg

Sebelum klaim soal kentut pasien Covid-19 bisa menularkan virus Corona, dokter Andy Tagg juga memerlukan bukti-bukti yang lebih banyak lagi.

"Mungkin SARS-CoV-2 dapat menyebar melalui kekuatan kentut tapi kami membutuhkan lebih banyak bukti," tambahnya.

Baca Juga: Ribuan Orang Berdemonstrasi Tolak Kebijakan Pemerintah Terkait Pembatasan Sosial di Tengah Pandemi Covid-19

Sementara, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China pernah menjelaskan jika celana orang positif Covid-19 harus bisa jadi penghalang merebaknya kentut mereka layaknya masker di mulut dan hidung jika bersin.

Jadi bila pasien Covid-19 kentut dan sampai dihirup oleh orang di sekitarnya bisa berbahaya.

Maka disarankan untuk memakai celana yang jauh lebih tebal agar kentutnya dapat tersaring oleh celana.

Baca Juga: Baliho Bertebaran Saat Pandemi Covid-19, Gus Nadir: Pada Gak Sabaran Jadi Capres, Belum Tentu Umur Nyampe 2024

Hal ini bisa sangat berbahaya untuk orang yang menghirup kentut yang dibuang oleh pasien Covid-19.

Melihat banyak varian Covid-19 yang sudah terdeteksi dan sangat mudah menular dari satu ke yang lainnya.

Lebih lanjut, di Hong Kong ada saluran pipa pembuangan tinja pasien Covid-19 yang apabila bocor bisa menimbulkan bahaya besar.

Baca Juga: KH Said Aqil Siroj Sebut NU Tak Diajak Pemerintah Tanggulangi Covid-19: Main Sendiri

Seseorang ilmuwan di Hong Kong sudah memiliki beberapa bukti ilmiah tentang kentut dapat menularkan Covid-19.

"Kami menyimpan bukti ilmiah terbaru dalam peninjauan," kata seorang ilmuwan di Hong Kong.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah