Vaksin AstraZeneca Berbahaya Bagi yang Punya Riwayat Sindrom Kebocoran Kapiler

- 1 Juli 2021, 16:05 WIB
Vaksin AstraZeneca berbahaya bagi orang yang mempunyai riwayat sindrom kebocoran kapiler (CLS).
Vaksin AstraZeneca berbahaya bagi orang yang mempunyai riwayat sindrom kebocoran kapiler (CLS). /Foto: Twitter @AstraZeneca/

SEPUTARTANGSEL.COM – Departemen Kesehatan Kanada menyarankan kepada orang-orang yang memiliki riwayat sindrom kebocoran kapiler (CLS) untuk tidak disuntik vaksin AstraZeneca.

Menurut Departemen Kesehatan Kanada, vaksin AstraZeneca dapat menyebabkan efek samping bagi pasien yang mempunyai riwayat sindrom kebocoran kapiler.

Pihak berwenang setempat telah memperbarui monografi produk atau label vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Covishield untuk menambahkan sindrom kebocoran kapiler sebagai efek samping potensial.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Vaksin Sinovac dan AstraZeneca

"Peringatan untuk pasien pengidap riwayat sindrom kebocoran kapiler agar tidak menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca atau Covishield,” kata Departemen Kesehatan Kanada, dikutip SeputarTangsel.Com kutip dari Antara pada Rabu, 30 Juni 2021

CLS adalah kondisi serius yang sangat langka dapat menyebabkan kebocoran cairan dari pembuluh darah kecil (kapiler).

Kondisi tersebut mengakibatkan pembengkakan pada anggota badan, tekanan darah rendah, penebalan darah, dan juga berkurangnya kadar protein darah.

Baca Juga: Kemenkes: Efikasi Vaksin AstraZeneca Bagi Pemilik Komorbid, Tinggi

Menurut Health Canada, hingga 11 Juni 2021, satu kasus CLS pasca vaksinasi Covid-19 AstraZeneca dilaporkan di Kanada.

Komite keamanan EMA pada awal Juni mengatakan bahwa sindrom kebocoran kapiler harus dimasukan sebagai efek samping baru pada pelabelan vaksin Covid-19 AstraZeneca, yang dikenal sebagai Vaxzevria.

Regulator Inggris MHRA sebelumnya mengatakan sedang mempertimbangkan imbauan pencegahan bagi mereka yang memiliki riwayat CLS namun tidak melihat adanya kaitan kausal dengan vaksin tersebu.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini