Guna Dorong Produksi Vaksin, Indonesia Dukung Penghapusan Paten Vaksin Covid-19

- 10 Mei 2021, 23:15 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /Sumber: Unsplash / @3dparadise /

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendukung proposal untuk mengesampingkan peraturan kekayaan intelektual Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Hal itu berarti akan membuka jalan bagi negara-negara miskin untuk memproduksi vaksin sendiri.

Sebagian besar vaksin Covid-19 telah disalurkan ke negara-negara maju yang mengembangkannya. Sementara pandemi masih melanda negara-negara yang lebih miskin, seperti India.

Baca Juga: Operasi Terhadap KKB di Papua Jangan Sampai Menimbulkan Problem HAM

Para pengembang vaksin seperti Moderna, Pfizer, dan BioNTech berargumen bahwa selama ini paten tidak menjadi faktor yang membatasi pasokan.

Teknologi baru dan keterbatasan global terkait pasokan kerap disebut sebagai tantangan. Baik Moderna maupun Pfizer telah secara stabil meningkatkan perkiraan pasokan.

Pimpinan eksekutif Moderna, Stephane Bancel, mengatakan,“Tak ada kapasitas manufaktur mRNA di dunia.”

Hal itu dia katakan untuk merujuk pada teknologi messenger RNA di balik vaksin Moderna dan Pfizer. ***

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini