Hati-Hati, Masker Medis Palsu Banyak Dijual di Pasaran

- 6 April 2021, 09:05 WIB
Memakai masker dengan benar, salah satu disiplin 3M untuk mencegah Covid-19.
Memakai masker dengan benar, salah satu disiplin 3M untuk mencegah Covid-19. /Ilustrasi: Pixabay / Coyot/

SEPUTARTANGSEL.COM – Masker merupakan peralatan penting selama pandemi. Selain menjaga jarak dan mencuci tangan, menggunakan masker merupakan kewajiban saat keluar rumah.

Tidak seperti di awal pandemi di mana terjadi kelangkaan dan harganya meroket, kini masker medis sangat mudah ditemukan.

Namun, di tengah kesulitan masyarakat dan permintaan atas masker yang meningkat ada saja oknum yang curang. Mereka membuat masker dengan tulisan medis padahal spesifikasinya belum tentu sesuai.

Baca Juga: Jaringan Terorisme Menyasar Generasi Milenial, Polri Siapkan Antisipasi

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Iran Minta Inggris dan Prancis Dukung Perjanjian Nuklir Iran di Wina

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan perihal masker medis ini pada siaran pers temu media pada Minggu, 4 April 2021.

Menurut Plt Dirjen Kefamasian dan Alat Kesehatan Arianti Anaya, jenis masker medis ini ada dua. Yaitu masker bedah dan masker respirator. Keduanya hanya dapat digunakan satu kali dan mempunyai bahan yang berbeda.

Masker bedah terdiri dari tiga lapisan. Penggunaannya loose fit menutupi mulut dan hidung.

Baca Juga: Paus Fransiskus Berharap Pembatasan Ketat Selama Pandemi Segera Dicabut

Baca Juga: Nekat, ATM Milik Kekasih Pun Tega Dibobol dan Rp 9 Juta Ludes

Sementara masker respirator terdiri dari 4 sampai 5 lapisan dan lebih tebal. Penggunaannya tight fit menutupi mulut dan hidung.

Secara sepintas, masker respirator mempunyai bentuk melengkung di bagian mulut dan hidung. Kemampuan filtrasi masker jenis ini juga lebih baik dibandingkan masker bedah.

Masih menurut Arianti Anaya, masker medis asli dan palsu hampir tidak dapat dibedakan.

Baca Juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka Akan Dilaksanakan di DKI Jakarta Mulai 7 hingga 29 April 2021

Baca Juga: Menteri Agama Ingin Jadikan Indonesia Sebagai Barometer Keagamaan Dunia

“Menghindari kesalahan pemilihan masker medis, maka tenaga kesehatan dan masyarakat agar membeli masker medis yang sudah memiliki izin edar alat kesehatan dari Kemenkes,” ujar Arianti menjelaskan hal yang paling mudah untuk meneliti masker asli.

Ijin edar terdapat pada kemasan atau kotak masker.

Masker yang mempunyai izin edar sudah melalui pengujian. Produk harus mempunyai efisiensi penyaringan bakteri minimal 95 persen. Beberapa yang sudah diuji bahkan mempunyai efisiensi antara 98 sampai 100 persen. Pengujian dilakukan secara reguler dan berulang-ulang.

Baca Juga: Indonesia Terus Kejar Target Energi Terbarukan 2030

Baca Juga: Keppres tentang Penetapan Kedaruratan Keuangan Negara Tidak Pernah Diterbitkan

Terakhir, Arianti meminta masyarakat untuk waspada. Jika ada masker yang dicurigai palsu atau tidak memenuhi standar, dapat melapor ke alamat https://e-watch.alkes.kemkes.go.id atau telepon ke Halo Kemenkes 1500567. Kemenkes sudah bekerja sama dengan aparat hukum dalam penanggulangannya. ***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x