SEPUTARTANGSEL.COM – Amerika Serikat dan Iran bersama beberapa negara akan kembali merundingkan masalah kesepakatan nuklir Iran yang ditandatangani pada 2015. Namun pada 2018, AS menarik diri.
Menteri Luar Negeri Iran Muhammad Javad Zarif melalui saluran telponnya dengan Inggris Dominic Raab memohon agar negara-negara Eropa bisa menghasilkan sebuah kesepakatan yang konstruktif di masa depan.
Javad Zarif meminta agar mitra-mitra yang terlibat dalam perundingan untuk menghormati komitmen mereka dalam pertemuan Wina yang akan dilaksanakan pada hari Selasa.
Baca Juga: Indonesia Terus Kejar Target Energi Terbarukan 2030
Baca Juga: Masker Palsu Marak Beredar, Kenali Ciri Masker Yang Layak Pakai
Dalam pembicaraan via telpon, kedua menteri tersebut membahas mengenai berbagai persiapan untuk pertemuan mendatang.
Dikutip dari kantor berita IRNA, Javad Zarif menjelaskan bahwa komitmen Iran tetap tegas agar AS mencabut semua sanksi yang tak adil yang membuat rakyat Iran sengsara.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengonfirmasi dalam percakapannya dengan Javad Zarif bahwa dia akan mengupayakan agar negosiasi tersebut tetap berhasil dengan baik.
Baca Juga: Keppres tentang Penetapan Kedaruratan Keuangan Negara Tidak Pernah Diterbitkan