Setahun Sudah Pandemi Covid-19 Melanda, Begini Cerita Kesedihan Tenaga Medis dari Seluruh Dunia

- 11 Maret 2021, 09:14 WIB
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19).
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19). /- Foto: Pixabay/Alexandra_Koch

Baca Juga: Program Rumah DP 0 Rupiah Kesandung Korupsi, Ferdinand Hutahaean: Percayakah Kalian TSK Tidak Lapor Anies?

"Dalam perang, kasus yang terluka dibius, atau bisa dibius, tetapi dengan virus corona, Anda melihat pasien di depan Anda kehilangan kemampuan bernapas. Kadang-kadang setelah Anda menangani pasien selama beberapa minggu, Anda bisa kehilangan dia secara tiba-tiba tanpa memandang usianya," kata dr. Jehad.

Dia juga mengungkapkan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19, dia beserta tenaga medis lainnya harus menjaga jarak dari keluarga mereka, bahkan sampai mengisolasi diri mereka sendiri.

Situasi ini masih diperburuk dengan kurangnya alat pelindung diri (APD) dan peralatan ventilasi non-invasif.

Baca Juga: Pakar LIPI Siti Zuhro: KLB Demokrat Agar PKS Sendirian Beroposisi

Baca Juga: Tayang di Netflix, Film Moxie Sadarkan Kekuatan Perempuan Mampu Lawan Diskriminasi dan Pelecehan Seksual

Berikutnya, dr. Manggala Pasca Wardhana, seorang Dokter Kandungan di Rumah Sakit dr. Soetomo, Surabaya, Indonesia

Dokter Manggala mengatakan bahwa dampak dari Covid-19 di Indonesia sangat luar biasa.

Bahkan Manggala mengungkapkan bahwa dirinya adalah seorang pejuang Covid-19.

Baca Juga: Kisruh KLB Belum Usai, Ketum AHY Yakinkan Aleg Fraksi Demokrat Agar Tak Gentar Hadapi Bujukan dan Ancaman

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah