Menjadi Penangkap Ular di Hong Kong, Seperti Apa Kisahnya?

- 4 Januari 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi satwa liar.
Ilustrasi satwa liar. /Sumber: Unsplash / Max Letek/

Baca Juga: Covid-19 Belum Usai, Pandemi Mengerikan Ini Sudah Antre di Masa Depan

“Beberapa orang menangkap ular dengan berani, tapi sebenarnya hal itu membahayakan satwa liar.”

Seperti banyak penangkap ular lainnya di kota, Ken Lee belajar secara otodidak.

Dia pertama kali menangani ular pada usia 17 tahun, ketika dia magang di toko ular Hong Kong.

Baca Juga: Presiden Turkmenistan Abadikan Anjing Favoritnya dengan Patung Emas Raksasa

Baca Juga: FPI Dibentuk Lagi, Mahfud MD: Mendirikan Front Perempuan Islam, Boleh

Pengalamannya memacu dia untuk belajar lebih banyak tentang keanekaragaman hayati dan biologi. Akhirnya dia melanjutkan untuk mempelajarinya di sebuah universitas di Taiwan.

Dilansir Seputartangsel.com dari laporan Associated Press pada Sabtu, 2 Januari 2021, ketika Ken Lee menangkap ular, dia menggunakan pelbagai peralatan. Seperti sarung tangan anti tusukan, tongkat, kait, obor, dan tas. Terkadang, dia bahkan menggunakan tangan kosongnya.

Pada awal Desember, dia menjadi berita utama ketika berhasil menangkap ular piton Burma sepanjang 3 meter di sebuah desa yang terletak di bagian pedesaan Hong Kong.

Baca Juga: Pertama di Arab Saudi, Kafe Bagi Para Penyayang Anjing

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

x