Pasar Vaksin di Dark Web dan Penipuan Pandemi Lainnya

- 18 Desember 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi darkweb.
Ilustrasi darkweb. /Foto: Pexels / Soumil Kumar/

Baca Juga: Sistem Pangan Rentan Akibat Pandemi, Atasi dengan Sumber Pangan Lokal Non Beras

"Vendor online di pasar darknet telah menyesuaikan diri dengan pandemi Covid-19 dengan menambahkan berbagai produk dan layanan ke inventaris ilegal mereka," kata David Maimon, direktur Grup Riset Keamanan Siber Berbasis Bukti Universitas Negeri Georgia.

“Saat ini kami melihat volume iklan yang mengiklankan komoditas Covid-19 relatif rendah. Namun ada peningkatan tajam dalam volume iklan yang mengiklankan penipuan keuangan terkait Covid.”

Dilansir Seputartangsel.com dari Hindustan Times, demam emas Covid-19 telah membuka peluang baru.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto: Virus Dapat Menjadi Senjata untuk Menghancurkan Negara

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Keluarga Berpendidikan Tinggi pun Menghemat Pengeluaran Pangan

Menurut pejabat keamanan, para penjahat menggunakannya untuk meretas program pemerintah yang sebenarnya bertujuan membantu orang-orang yang berjuang selama pandemi.

Sasaran yang populer adalah program bantuan pengangguran selama pandemi yang telah mengalirkan dana sebesar $ 260 miliar kepada jutaan orang Amerika yang tengah kesulitan membayar tagihan mereka.

Inspektur Jenderal Departemen Tenaga Kerja memperkirakan program ini bisa kehilangan $ 26 miliar karena penipuan dan pemborosan pada saat program berjalan kering.

Baca Juga: Obat Kumur Diklaim Dapat Kurangi Risiko Penularan Virus Corona Tapi tak Bisa Mengobati

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x