Obat Kumur Diklaim Dapat Kurangi Risiko Penularan Virus Corona Tapi tak Bisa Mengobati

- 12 Agustus 2020, 09:35 WIB
Para ilmuwan meneliti potensi obat kumur untuk mencegah penularan Covid-19.
Para ilmuwan meneliti potensi obat kumur untuk mencegah penularan Covid-19. /- Foto: Universitas Ruhr-Bochum

SEPUTARTANGSEL.COM - Virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 diklaim dapat dinonaktifkan menggunakan obat kumur tertentu yang tersedia secara komersial.

Demikian menurut sebuah riset yang diterbitkan dalam jurnal tentang pernyakit menular di Universitas Ruhr-Bochum, Jerman.

Pengujian obat kumur ini dilakukan virolog dari Universitas Ruhr-Bochum, bersama dengan rekannya dari Jena, Ulm, Duisburg-Essen, Nuremberg dan Bremen.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Luncurkan Sputnik-V, Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia

Disebutkan dari pengujian itu, virus dapat dideteksi di rongga mulut dan tenggorokan pada pasien Covid-19.

Penggunaan obat kumur yang efektif dapat membantu mengurangi kemungkinan penularan dalam jangka pendek.

Ini bermanfaat misalnya sebelum perawatan gigi. Namun, obat kumur tidak cocok untuk mengobati infeksi Covid-19 atau melindungi diri dari penularan virus.

Baca Juga: Siap-siap, Menkeu Sri Mulyani sedang Mengusulkan Perpanjangan Insentif Tenaga Kesehatan

Ini dijelaskan oleh tim yang diketuai Toni Meister, Profesor Stephanie Pfänder dan Profesor Eike Steinmann dari ilmuwan Virologi Molekular dan Medis yang berbasis di Bochum dalam jurnal tentang pernyakit menular.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x