Parasetamol Sirup Sementara Dihindari, Coba Ini Saat Anak Demam dan Batuk Pilek

21 Oktober 2022, 10:44 WIB
Ilustrasi obat penurun demam dan pereda batuk /Pixabay/ Sik Life//

SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau tenaga kesehatan untuk tidak memberikan resep obat berbentuk cairan alias sirup kepada anak-anak.

Hal tersebut dilakukan mengingat tinggi kasus gangguan ginjal akut misteris pada anak (AKI), yang kini masih terus diselidiki penyebabnya.

Parasetamol sirup yang biasa digunakan orang tua sebagai penurun panas demam anak pun sementara tidak dapat digunakan lagi. 

Baca Juga: Waspada! Ini 4 Ciri Ciri Obat Herbal Berbahaya Menurut Dokter Saddam Ismail, Nomor 1 Wajib Ada

Apa yang harus dilakukan jika anak sakit?

Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) memberikan solusi.

Mereka merekomendasi penggunaan ramuan herbal untuk penurun demam dan pereda batuk pilek untuk anak.

Menurut PDPOTJI, obat herbal ini rasanya tidak pahit, sehingga disukai anak-anak. Selain itu, bahan-bahannya juga mudah didapatkan. Orang tua dapat membuatnya sendiri di rumah.

Baca Juga: Ini 8 Obat Herbal Covid-19 yang Disarankan Dewan Profesor Undip

Dilansir SeputarTangsel.Com dari Antara, Kamis 20 Oktober 2022, PDPOTJI menyarankan sirup madu bawang jahe dengan resep sebagai berikut.

Sirup Madu Bawang Jahe

Obat herbal tradisional ini dapat diberikan kepada anak usia 1-12 tahun. Khasiatnya menurunkan deman dan meredakan batuk pilek.

Bahan yang Digunakan

30 ml madu murni

1 siung bawang merah diiris halus

1 siung bawang putih diiris halus

10 gram jahe segar diiris halus

1/2 buah jeruk nipis diperas

Baca Juga: Daftar Obat Cair atau Sirup Mengandung EG dan DEG Penyebab Gagal Ginjal Akut Anak

Cara Membuat

- Masukan irisan bawang merah, bawang putih, dan jahe ke dalam botol yang berisi madu. Setelah itu masukkan air perasan jeruk nipis.

- Tutup botol madu.

- Kocok atau guncangkan botol hingga seluruh bahan tercampur rata.

-Diamkan botol dan isinya dalam suhu kamar selama 8 jam. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan sirup dengan cukup encer.

- Saring madu dan isinya, serta tuangkan ke dalam botol obat yang bersih dan kering.

Baca Juga: NCT Dream Pastikan akan Rilis Film Pertama, Bakal Tayang di Bioskop di Indonesia

Obat herbal siap dikonsumsi dengan takaran 1 sendok teh (5m) sekali minum, tiga kali sehari. 

Tidak ada penggunaan bahan pengawet di dalamnya, jadi Anda harus menyimpan obat dalam kulkas dan hanya bisa bertahan 2 sampai 3 hari. 

Jangan lupa pula, jika demam masih terus berlanjut, Anda harus segera membawanya ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. ***

 

 

Editor: Nani Herawati

Terkini

Terpopuler