Mengenal Operasi Bariatric yang Dilakukan Melly Goeslaw Untuk Turunkan Berat Badan

18 Juli 2022, 20:28 WIB
Ilustrasi operasi bariatrik. /Foto: Freepik/goonerua//

SEPUTARTANGSEL.COM – Penyanyi Melly Goeslaw dikabarkan baru saja menjalani operasi bariatrik di sebuah rumah sakit di kawasan Jakarta.

Operasi ini mulai ramai diperbincangkan karena operasi ini melibatkan bypass lambung atau operasi lainnya sebagai metode untuk menurunkan berat badan berlebih (obesitas). Operasi bariatrik bertujuan untuk merubah atau membantu sistem pencernaan seseorang untuk menurunkan obesitas.

Biasanya, operasi bariatrik dilakukan setelah program diet atau olahraga untuk menurunkan obesitas dianggap tidak berhasil.

 Baca Juga: Awas! Sariawan di Lidah yang Tak Kunjung Sembuh Ternyata Bisa Jadi Kanker, Ini Penjelasan Ahli

Berikut penjelasan seputar operasi bariatrik yang dilansir dari laman news-medical.net oleh SeputarTangsel.Com, Senin, 17 Juli 2022.

Pada dasarnya, operasi bariatrik dilakukan untuk membatasi makanan dan mengurangi penyerapan makanan di dalam perut dan usus.

Operasi ini dirancang untuk mengatur atau merubah proses pencernaan sehingga menyebabkan makanan tidak dicerna sebagaimana mestinya. Jumlah nutrisi dan kalori yang kurang diserap oleh tubuh inilah yang berfungsi mengurangi berat badan dari pasien dan mengurangi risiko fatal dari kondisi kesehatan yang dipengaruhi oleh obesitas.

Ukuran massa tubuh atau Body Measurement Index (BMI) biasa digunakan sebagai rujukan untuk mengukur apakah seseorang terkena obesitas atau tidak dan apakah perlu untuk dilakukan operasi bariatric.

Baca Juga: Hati-hati, Ini 3 Dampak Buruk Bangun Tidur Terlalu Siang Bagi Kesehatan

Obesitas yang parah secara klinis digambarkan dengan skala BMI yang lebih dari 40 kg/m2 atau BMI lebih dari 35 kg/m2 jika terdapat masalah kesehatan lain yang serius. Berbagai masalah kesehatan yang disebabkan obesitas antara lain diabetes tipe 2, arthtritis (radang sendi), dan gangguan jantung.

Asosiasi obat-obatan dan makanan (FDA) menyetujui penggunaan pengikat lambung yang dapat disesuaikan untuk pasien dengan BMI 30 kg/m2 atau lebih yang juga memiliki setidaknya satu dari kondisi kesehatan terkait obesitas tersebut.

Selain itu, juga terdapat beberapa risiko yang muncul pasca operasi bariatrik dalam jangka waktu pendek atau panjang, seperti yang dikutip dari laman UPMC:

Baca Juga: 4 Cara Diet Dewi Hughes Sukses Turunkan Berat Badan 75 Kg dalam Setahun, Simak Langkahnya

1. Pendarahan bagian dalam

2. Trombosis vena bagian dalam

3. Infeksi

4. Penggumpalan darah di bagian paru-paru

5. Masalah pernafasan

6. Gangguan di bagian perut

7. Tidak bisa memakan makanan tertentu

8. Refluks asam

9. Kekurangan gizi

10. Muntah-muntah

11. Kadar gula rendah

12. Sindrom Dumping, kondisi yang bisa memicu mual dan pusing

13. Penyakit hernia

Baca Juga: Mengenal Kiropraktik, Bukan Asal Bunyi ‘Kretek’

Demikian informasi mengenai operasi bariatrik, semoga bisa membantu.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler