SEPUTARTANGSEL.COM – Microsleep adalah kondisi dimana seseorang tertidur sejenak secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa detik.
Efek dari kurangnya waktu tidur menyebabkan mudahnya mengantuk saat beraktivitas, karena kondisi dari otak yang kelelahan namun tetap dipaksa untuk terjaga.
Microsleep bisa terjadi kapan saja, seperti saat sedang bekerja, sedang sekolah, bahkan saat berkendara atau saat mengoperasikan peralatan mesin yang tentunya bisa berbahaya.
Baca Juga: Dokter Saddam Ismail: Segera Hindari Posisi Tidur Ini Agar Tidak Berakibat Fatal
Dikutip dari laman Healthline oleh SeputarTangsel.Com pada Minggu, 17 Juni 2022, microsleep bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti gangguan tidur, insomnia, dan narkolepsi (gangguan pada sistem saraf yang menyebabkan ngantuk berlebihan di siang hari).
Biasanya, microsleep ditandai dengan beberapa gejala seperti berikut:
1. Tidak merespon akan sesuatu
2. Tatapan kosong
3. Tubuh mengalami kaget atau tersentak secara tiba-tiba
4. Berkedip perlahan
5. Tidak bisa kejadian dari satu atau dua menit terakhir
Baca Juga: Pentingnya Rutin Minum Air Bagi Jamaah Haji Agar Tidak Dehidrasi
Berikut empat tips untuk mengatasi microsleep yang dikutip SeputarTangsel.Com pada Minggu, 17 Juni 2022 dari laman Daihatsu:
1. Microsleep bisa dihindari dengan mencukupi waktu tidur 7-9 jam, berhati-hatilah jika tidur kurang dari 6 jam.
2. Saat mengantuk atau kelelahan, segera berhenti dan gunakan waktu untuk tidur sejenak, jika berkendara jarak jauh beristirahatlah setiap 1-2 jam sekali.
3. Konsumsi kopi sebelum mengemudi namun beri jarak waktu. Umumnya kopi butuh sekitar 30 menit untuk memberikan efek. Bisa juga minum minuman energi.
4. Lakukan aktivitas yang membuat terjaga seperti mengobrol atau mendengarkan musik dengan tempo cepat.
Baca Juga: Tidur Siang Bermanfaat? Ini Penjelasannya
Microsleep bisa menjadi sebuah kondisi yang berbahaya, jadi pahamilah tanda-tanda atau gejalanya. Karena bukan tidak mungkin Anda atau orang-orang disekitar anda bisa terkena microsleep.
Memperbaiki kualitas tidur bukan hanya membuat terhindar dari terkena microsleep, tapi juga bisa berdampak baik bagi kesehatan.***