Mengenal Shutter Speed di Dunia Fotografi: Memotret dengan Kecepatan Rana

18 Juni 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi Fotografi teknik Shutter Speed /Pixabay/Shutterbug75/

SEPUTARTANGSEL.COM – Shutter Speed atau kecepatan rana berasal dari kata bahasa Inggris “to shot” yang berarti menutup.

Pekerjaan rana atau shutter speed adalah membuka dan kemudian menutup kembali. Jadi kecepatan rana adalah kecepatan shutter membuka dan menutup kembali.

Durasi atau waktu lamanya pembukaan rana inilah yang dikenal dengan sebagai kecepatan rana atau shutter speed.

Baca Juga: Presiden dan Mensos Serahkan Bansos di Pasar Baros, Penerima Manfaat: Terima Kasih Pak Jokowi, Bu Risma

Semakin lama shutter atau rana dibuka, maka semakin banyak juga cahaya yang masuk ke kamera.

Shutter speed atau kecepatan rana satuannya adalah detik, skala shutter speed umumnya seperti 1/4, 1/8, 1/10, 1/15, 1/30, 1/60, 1/125, 1/1000, 1/4000.

Yang perlu diingat mengenai shutter speed ialah angka 4,8,10,15, 30 dan seterusnya merupakan hitungan detiknya.

Semakin besar detik pada shutter, maka semakin lama shutter membuka dan semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera.

Baca Juga: Nervous Saat Public Speaking? Perhatikan 6 Tips Berikut!

Shutter speed dapat diatur sesuai keinginan dan kebutuhan, seperti memotret dengan kecepatan rana 1/60 atau 1/8 detik merupakan contoh kecepatan rana menengah dan rendah.

Semakin rendah penggunaan kecepatan rana (seperti 1/8, 1/4) maka subjek membuat subjek semakin blur ketika melakukan pergerakan.

Dikutip Seputartangsel.com dari buku Shutter, kiat mempesona dengan kecepatan rana, shutter speed dapat diatur dengan beberapa mode pada kamera, salah satunya adalah dengan mode pengaturan TV (Time Value).

Mode TV memungkinkan kita menentukan kecepatan rana pada kamera dan menyerahkan pengaturan aparture atau diafragma pada sistem kamera.

Salah satu teknik memotret menggunakan mode TV adalah teknik Freezing atau teknik membekukan subjek.

Baca Juga: Pakai Softlens Takut Iritasi? Simak Cara Penggunaannya yang Benar!

Freezing adalah teknik membekukan subjek yang bergerak dengan menggunakan kecepatan rana atau shutter speed yang tinggi.

Untuk menggunakan teknik freezing, membutuhkan perencanaan atau setidaknya mengetahui pergerakan subjek.

Tidak kalah pentingnya, pada teknik freezing kita harus tahu puncak pergerakan subjek yang akan di freeze atau dibekukan.

Freeze atau beku sendiri dalam dunia fotografi memiliki pengertian, yaitu diam tidak bergerak.

Demikian penjelasan mengenai shutter dan salah satu teknik dengan menggunakan shutter speed.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler