10 Mei Diperingati Hari Lupus Sedunia, Sekilas Tentang Penyakit yang Dikenal dengan Nama Seribu Wajah

9 Mei 2022, 13:06 WIB
Ilustrasi Hari Penyakit Lupus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Mei /Pixabay.com/healthguru

SEPUTARTANGSEL.COM - Masyarakat dunia memperingati Hari Lupus pada tanggal 10 Mei setiap tahunnya, guna meningkatkan kesadaran semua orang akan bahayanya penyakit yang juga dikenal dengan nama penyakit seribu wajah.

Penyakit Lupus merupakan penyakit yang menyerang kembali imunitas seseorang terhadap tubuhnya sendiri, dengan kata lain penyakit lupus adalah penyakit auotoimun.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari laman p2ptm.kemkes.go.id, dikatakan bahwa Lupus merupakan penyakit radang/penyakit auotoimun di mana kondisi sistem kekebalan tubuh seseorang kehilangan kemampuan untuk membedakan substansi asing (non-self) dengan jaringan sel dan jaringan tubuh sendiri (self).

Baca Juga: Dokter Spesialis Paru: Jadikan Bulan Ramadhan Ini untuk Belajar Berhenti Merokok

Dengan kata lain, kondisi tersebut membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sel, jaringan dan organ tubuh sendiri yang masih sehat.

Adapun peradangan yang diakibatkan oleh penyakit lupus meliputi organ kulit, ginjal, otak, sel darah, paru, persendian dan jantung.

Sampai saat ini, dikatakan bahwa penyakit lupus yang mengakibatkan inflamasi organ-organ tubuh tersebut belum diketahui secara jelas penyebabnya.

Perlu diketahui, bahwa penyakit lupus umumnya menyerang wanita usia produktif antara usia 15-50 tahun, dan dikabarkan dengan angka kematian cukup tinggi.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Mental OCD yang Diidap Aliando Syarief, Ada 4 Jenis Perilakunya

Namun tidak menutup kemungkinan penyakit lupus juga dapat menyerang laki-laki usia produktif, dari anak-anak sampai remaja.

Mengenai penyebab penyakit lupus yang belum diketahui secara jelas sampai saat ini, disebutkan dalam banyak literatur bahwa kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan seringkali dikaitkan dengan penyebab penyakit lupus.

Di antara faktor pemicu muncul penyakit lupus yakni paparan sinar matahari, adanya penyakit infeksi bawaan atau dari jenis obat-obatan tertentu.

Gejala umum yang sering dialami penderita penyakit lupus di antaranya seperti nyeri dan kaku pada persendian tubuh, lelah, ruam pada kulit, sensitif terhadap sinar matahari serta penurunan berat badan secara drastis.

Baca Juga: Inilah 8 Manfaat Kurma, Baik Dikonsumsi saat Sahur dan Berbuka Puasa

Mirisnya, penyakit lupus belum bisa disembuhkan secara total, namun ada pengobatan yang bisa dilakukan guna mengatasi keluhan penderita dan munculnya gejala serta menghambat lajunya perkembangan penyakit lupus.

Di antara metode pengobatan yang bisa diterapkan terhadap penderita penyakit lupus yakni pemberian obat-obatan, menerapkan pola hidup sehat serta yang paling penting mengelola stres dengan baik dan dengan cara yang positif.

Demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan besarnya bahaya dari penyakit lupus tersebut, maka masyarakat dunia, termasuk WHO menetapkan setiap tanggal 10 Mei diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia.

Mengenai peringatan Hari Lupus Sedunia, pertamakalinya dirayakan pada tahun 2004 oleh komunitas Lupus di Kanada.

Kemudian, Hari Lupus Sedunia juga mendapatkan perhatian dan dukungan dari musisi Julian Lennon, dan ia juga merangkap sebagai Global Ambassador dari Lupus Foundation of America.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler