SEPUTARTANGSEL.COM – Polusi udara merupakan udara yang terkontaminasi polutan konsentrasi tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan pada makhluk hidup.
Polusi sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan tubuh terutama pada sistem pernapasan makhluk hidup.
Polutan sendiri terdiri dari kumpulan partikel debu atau asap kendaran bermotor, nitrogen dioksida atau juga bisa dari asap kendaran bermotor dan asap polutan indoor.
Baca Juga: 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita, Serta Dampak Kesehatan yang Akan Terjadi
Lalu ada sulfur dioksida yaitu pembakaran bahan bakar, dan juga ozon di permukaan bumi yang dapat mengakibatkan polutan semakin tebal di udara.
Polutan dibagi menjadi dua yaitu polutan indoor yang dihasilkan dari pembakaran bahan rumah tangga seperti kayu, batu bara, atau minyak tanah.
Dan polutan outdoor merupakan polutan dari luar rumah, seperti asap kendaraan bermotor atau asap dari industri.Baca Juga: Kenali Obesitas pada Anak yang Bisa Sebabkan Komplikasi Kesehatan, Orang Tua Wajib Waspada
Dilansir SeputarTangsel.Com dari Primayahospital pada Kamis, 10 Maret 2022. Terdapat dampak yang buruk bagi kesehatan manusia terutama bagi paru-paru yang disebabkan oleh polusi udara, yaitu:
1. Asma
Asma merupakan penyakit paru kronik yang dipicu oleh inflamasi. Inflamasi tersebut mengakibatkan penyempitan saluran napas sehingga muncul rasa dada tertekan, sesak napas, mengi dan batuk.
Serangan asma jika tidak diobati dapat berakibat fatal hingga kematian. Banyak bagian dari polusi udara yang dapat memicu serangan asma.
Seperti akibat dari asap, debu, pollen, ozon, karbon monoksida, sulfur dioksida dan nitrogen oksida.
Baca Juga: Hindari Sarapan Berikut Ini Saat Usia 40 Tahun, Kurangi Makanan yang Mengandung Kadar Gula Tinggi
2. PPOK
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang merupakan penyakit paru kronik yang mengakibatkan penyempitan saluran napas, yang bersifat kronik dan ireversibel.
PPOK diakibatkan oleh banyaknya menghirup pajanan polutan dan asap rokok.
3. Kanker paru
Kanker paru merupakan penyebab kematian utama di dunia. Kanker paru sering dihubungkan dengan banyaknya menghirup rokok (perokok pasif) atau merokok (perokok aktif).
Selain itu, kanker paru juga salah satu dampak bahaya polusi udara. Debu partikel dan ozone dalam polusi udara juga dapat berperan dalam kanker paru.
Polusi sangat berpengaruh pada kesehatan selain pernapasan, kulit manusia juga tidak tahan dengan polusi udara.
Polusi udara dapat mengakibatkan kulit menjadi rusak secara permanen, seperti hilangnya kolagen, karena kolagen memiliki peran penting yaitu menjaga kelembaban dan kekencangan kulit.***