SEPUTARTANGSEL.COM - Gangguan pendengaran dapat terjadi ketika telinga sering terkena paparan suara yang keras atau nyaring.
Di masa pandemi, banyak orang yang mengalami gangguan pendengaran karena tingginya penggunaan penyuara telinga (earphone).
Namun hal ini harus mendapat perhatian khusus karena dapat mengganggu kesehatan telinga jika penggunaannya tidak benar.
Baca Juga: Covid-19 Ternyata Dapat Sebabkan Masalah Pada Jantung, Ini Penyebabnya
Beragam alasan diberikan para pengguna earphone, mulai dari menjaga konsentrasi, sekadar hiburan, tuntutan dari pekerjaan atau sekolah agar tidak terganggu oleh suasana sekitar.
"Kesehatan pendengaran penting sehingga deteksi dini juga penting dilakukan karena gangguan pendengaran dapat dicegah. Bila sudah sakit, dapat diatasi segera agar tidak terlambat," ujar Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorok Bedah Kepala Leher (PERHAT KL), dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Selasa 8 Maret 2022.
Masalah pendengaran yang pada umumnya sering muncul adalah:
Baca Juga: Tiara Marleen Dicibir Netizen Usai Tirukan Gaya Haji Faisal dan Kerap Bela Dody Sudrajat
1. Infeksi telinga luar, tengah, dan dalam
2. Tuli mendadak
3. Penyumbatan kotoran telinga
4. Komplikasi telinga
5. Gangguan pendengaran usia lanjut
6. Telinga berdenging
7. Gangguan pendengaran kongenital
Secara umum gangguan pendengaran berkembang secara bertahap, tetapi hilangnya pendengaran dapat terjadi secara tiba-tiba.
Dampak dari timbulnya masalah pendengaran yaitu dapat mengurangi kemampuan komunikasi dan hubungan sosial.
Baca Juga: 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita, Serta Dampak Kesehatan yang Akan Terjadi
Selain itu gangguan pendengaran juga dapat mempengaruhi prestasi akademik dan mengganggu perkembangan wicara untuk bayi atau anak-anak.
Agar terhindar dari masalah dan dampak pendengaran, maka diperlukan upaya menjaga kesehatan, yaitu:
1. Membatasi penggunaan penyuara telinga/jemala
2. Mengatur volume maksimal 60%
3. Menghentikan penggunaan penyuara telinga/jemala setiap satu jam dan istirahat satu jam
4. Hindari tempat yang bising
5. Pergi ke dokter THT untuk memeriksa telinga minimal enam bulan sekali
Telinga termasuk organ tubuh yang sensitif, maka harus dijaga dengan baik agar tetap dapat berfungsi dengann baik.***