Mengenal Stunting dan Dampaknya Bagi Kesehatan Anak

26 Februari 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi stunting dan obesitas /Instagram/@unicefindonesia

SEPUTARTANGSEL.COM - Stunting merupakan masalah kesehatan yang belum banyak dipahami oleh sebagian masyarakat.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan stunting sebagai gangguan tumbuh kembang pada anak, yang disebabkan oleh gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikologis yang tidak cukup.

Masalah awal terjadinya Stunting bermula dari masa kehamilan sampai anak berusia dua tahun. Pada masa ini, adalah masa yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Imbas Harga Kedelai Naik, Tahu Jadi Langka, Padahal Kaya Manfaat Bagi Tubuh, Yuk Cek

Ketika seorang anak mengalami Stunting pada pertumbuhannya, maka bukan hanya berdampak pada tumbuh fisiknya saja tetapi juga pertumbuhan otak yang mempengaruhi kemampuan berpikir, produktivitas, dan kreativitas anak tersebut.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari primayahospital, gejala lain yang terjadi ketika anak mengalami Stunting ada tiga yaitu;

Pertama, melambatnya perkembangan keterampilan fisik, seperti lambatnya berguling, duduk, berdiri, dan berjalan pada masa balita.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Pahami Stimulasi Anak Sesuai Usianya, Berikut Caranya!

Kedua, terlambatnya perkembangan pada sosial dan mental anak.

Ketiga, lebih mudah terkena sakit dikarenakan menurunnya daya imun tubuh pada anak.

Penyebab terjadinya Stunting pada anak bisa disebabkan oleh keluarga yang memiliki perawakan yang pendek, masalah pubertas, memiliki penyakit sistemik atau kronis yang berpengaruh pada pertumbuhan.

Baca Juga: Cek Lokasi Vaksin Terdekat di DKI Jakarta dengan Cara Mudah di sini

Atau bisa jadi karena kekurangan nutrisi, kelainan genetik, kelainan kromosom, kelainan tulang dan masih banyak lagi penyebab yang dapat membuat anak mengalami Stunting.

Dampak Stunting pasti sangat berpengaruh pada kesehatan anak. Bukan hanya tentang tumbuh kembang atau sosial saja.

Tetapi harus melihat dampak jangka pendek dan panjangnya untuk masa depan anak.

Dampak stunting pada anak yang di kutip SeputarTangsel.Com dari primayahospital ada delapan dampak yang harus diwaspadai orang tua, yaitu:

1. Obesitas

2. Masalah reproduksi

3. Mudah lelah

4. Cenderung kurang aktif

5. Rentang terhadap berbagai penyakit seperti virus dan bakteri

6. Diabetes

7. Kanker

8. Masalah persalinan bagi perempuan saat melahirkan

Orang tua harus waspada, walaupun terlihat masalah sepele tetapi sangat berdampak bagi kesehatan anak.

Untuk pengobatannya mulailah sering-sering memeriksakan anak ke dokter atau puskesmas terdekat.

Selain itu, kita dapat mulai mencegah Stunting. Dengan melakukan pencegahan jauh sebelum kelahiran buah hati.

Ketika hamil, seorang ibu harus memperhatikan asupan nutrisinya. Dan setelah anak lahir, usahakan memberikan air susu ibu (ASI) sebagai makanan yang utama bagi bayi.

Tetapi harus dibarengi dengan pemeriksaan rutin ke dokter, demi tumbuh kembang anak yang sehat dan bebas Stunting.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler