Rambut Rontok Setelah Sembuh dari Covid-19, Ini Penjelasan Dokter Tirta  

27 Oktober 2021, 05:30 WIB
Dokter Tirta menjelaskan tentang Telogen EEfluvium /Instagram/@dr.tirta/

SEPUTARTANGSEL.COM – Dokter Tirta bercerita, ribuan telemedisin yang dia terima pada bulan Juli 2021, saat di mana lonjakan Covid-19 melanda Indonesia.

Namun, kini situasinya lebih terkendali. Banyak orang kemudian mengeluhkan kerontokan rambuk pasca positif Covid-19.

Menurut Dokter Tirta, tidak hanya di Indonesia, rambut rontok setelah sembuh dari Covid-19 sangat umum terjadi. Beberapa jurnal di luar negeri juga sudah banyak membahas hal tersebut.

Baca Juga: Dokter Tirta Tuntut Revisi Aturan PCR Pesawat, Tretan Muslim: Mungkin Bisnisnya dah Mulai Sepi dan Harga Turun

Menurutnya, kondisi rambut rontok disebut Telogen Effluvium. Bahasa medis yang jika disederhanakan berarti rambut rontok yang terjadi secara masif dan temporer atau sementara.

“Tubuh mengalami fase stres, seperti panik, demam, dan cemas. Akibatnya, tubuh akan secure di energi yang lebih utama dan dibutuhkan,” ujar Dokter Tirta sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Tirta PengPengPeng yang tayang 23 Oktober 2021.

Lebih lanjut, dokter yang bernama panjang Tirta Mandira Hudhi ini menjelaskan, sampai 3 bulan pasca seseorang menderita Covid-19, tubuh belum pulih benar.

Seluruh energi dan protein yang diserap lebih diutamakan melindungi paru-paru dari kerusakan.

Paru-paru merupakan bagian penting dari manusia. Sementara rambut, jika botak sekali pun tidak akan menimbulkan masalah.

Baca Juga: Dokter Tirta Soroti Syarat Wajib PCR untuk Penerbangan, Netizen: Harga Kayak Antigen Atau Diskon Kek

Kekurangan protein dan banyak nutrisi lainnya, menyebabkan folikel rambut berkurang dan selanjutnya terjadi kerontokan. Namun, Anda tidak perlu khawatir, ada 5 hal yang dianjurkan Dokter Tirta untuk dapat mengatasi rambut rontok pasca Covid-19.

Pertama, Anda harus mengontrol stres, karena kondisi tersebut hanya berlangung satu bulan.

“Makin stres, Anda akan makin botak,” ujar Dokter Tirta.

Kedua, diet tinggi protein. Seperti sudah diketahui, protein pasca Covid-19 lebih mengutamakan pemulihan paru-paru. Agar lebih imbang, mengonsumsi makanan kaya protein dinilai lebih tepat.

Baca Juga: Kemenkes Pastikan Gelombang Ketiga Covid-19 Akan Terjadi, Dokter Eva: Yang Pasti Hanya Rencana Allah    

Ketiga, mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C dan E. Kedua jenis vitamin ini sangat penting dalam proses penyembuhan, karena zat dapat me-recovery tubuh dan kulit.

Keempat, menjaga kesehatan rambut. Cara menjaganya, antara lain dengan menggunakan shampoo yang mengandung vitamin E dan C dan kerasam dengan teratur.

Kelima, menyisir dengan baik. Jangan memaksa jika rambut masih kusut.

Baca Juga: Lonjakan Covid-19 di Singapura dan Rusia, Dokter Koko Ingatkan Masyarakat Indonesia untuk Terus Berbenah

Apakah rambut rontok perlu diperiksakan ke dokter?

Masih menurut Dokter Tirta, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter jika memang dibutuhkan. Apalagi jika telogen effluvium disertai dengan sakit kepala di bagian belakang. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler