Apa yang Harus Dilakukan Sebelum, Sesaat, dan Sesudah Gempa? Ini Kata BMKG

4 Agustus 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi gempa. Ini yang harus dilakukan sebelum, saat dan setelah terjadi gempa, menurut BMKG. /Foto: Unsplash/Dave Goudreau/

SEPUTARTANGSEL.COM - Peristiwa alam gempa bumi, hingga kini belum dapat diprediksi secara pasti kapan dan di mana akan terjadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di seluruh dunia pun belum memiliki teknologi untuk mengetahui secara pasti.

Yang bisa dilakukan hanya mencari tahu sumber dan penyebab terjadinya gempa bumi dan potensi-potensi ancaman gempa bumi di masa depan.

Baca Juga: Gempa Swarm 49 Kali Guncang Kabupaten Mamasa Sulbar Sejak Awal Juli, Ini Penjelasan BNPB

Untuk itu, setiap orang dituntut selalu waspada dan siap siaga jika sewaktu-waktu bencana gempa terjadi.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi BMKG, berikut ini hal--hal yang penting diketahui dan diterapkan sebelum, sesaat, dan sesudah terjadi gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa Bumi

1. Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa.

2. Perhatikan lingkungan sekitar seperti letak pintu, lift serta tangga darurat. Apabila terjadi gempa, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.

3. Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran, dan catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa.

Baca Juga: Google Perluas Sistem Deteksi dan Peringatan Gempa Berbasis Android

4. Perabotan seperti lemari diatur menempel pada dinding, barang-barang pajangan seperti foto dan hiasan dinding dipaku, atau diikat untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa.

5. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

6. Atur benda yang berat, sebisa mungkin berada pada bagian bawah.

Cek kestabilan benda yang tergantung seperti lampu, yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi.

7. Siapkan senter atau lampu baterai, radio, makanan, suplemen, dan air.

Baca Juga: Islandia Dilanda 18.000 Gempa Bumi Kecil, Pertanda Erupsi?

Saat Terjadi Gempa Bumi

1. Lindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja.

Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

2. Menghindari bangunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lain-lain.

Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

3. Jika sedang mengendarai mobil, keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran.

4. Jika permukiman dekat dengan pantai, jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika tinggal di daerah dekat dengan pegunungan, Apabila terjadi gempa bumi, hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Baca Juga: Cek Fakta: Sesar Lembang Akan Picu Gempa Bumi Dahsyat pada 2021, Begini Detailnya

Setelah Terjadi Gempa Bumi

1. Ketika berada dalam suatu gedung atau ruangan, keluar dari bangunan dengan tertib.

Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.

2. Periksa apakah ada yang terluka, kemudian lakukan P3K.

Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada orang di sekitar.

3. Periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik, serta aliran dan pipa air.

Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan segera mematikan listrik, dan tidak menyalakan api.

4. Jangan berjalan, dan memasuki bangunan atau gedung yang sudah terkena gempa.

5. Dengarkan informasi mengenai gempa dari radio apabila terjadi gempa susulan.

Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler