Islandia Dilanda 18.000 Gempa Bumi Kecil, Pertanda Erupsi?

- 6 Maret 2021, 00:50 WIB
Semburan air panas dari Geyser Strokkur, Islandia.
Semburan air panas dari Geyser Strokkur, Islandia. /Foto: Pixabay/Hans/

SEPUTARTANGSEL.COM - Meskipun gempa biasa terjadi, sebanyak 18.000 gempa telah tercatat dalam satu minggu terakhir di Islandia.

Rangkain gempa ini berawal pada 24 Februari 2021 lalu dengan sebuah gempa magnitudo 5.7 yang hingga kini tercatat paling besar, diikuti dengan gempa-gempa kecil lainnya.

"Saya telah mengalami banyak gempa sebelumnya namun tidak pernah sebanyak ini dalam sekaligus," kata Auður Alfa Ólafsdóttir, warga kota Reykjavik kepada CNN.

Baca Juga: Kapolri Perintah 4 Kapolda Baru Antisipasi Varian Baru Virus Corona

Baca Juga: Siaga 2, Kemenlu Imbau WNI yang Tak Ada Kepentingan Untuk Tinggalkan Myanmar

"Sangatlah tidak biasa merasakan bumi berguncang 24 jam sehari selama seminggu penuh. Ini membuat Anda merasa kecil dan tak berdaya di hadapan alam," ungkapnya.

Para ahli geofisika dan vulkanologis mengatakan aktivitas seismik di pulau ini telah meningkat sejak bulan Desember tahun 2019 silam. Meskipun banyak gunung berapi di bagian barat daya Islandia tidak aktif selama kurang lebih 800 tahun, mereka menganggap adanya kemungkinan bahwa gunung-gunung itu akan aktif kembali.

Sebuah getaran vulkanik juga terdeteksi pada hari Rabu di semenanjung Rekjanes yang menandakan adanya aktivitas magma, kata kantor perdana menteri Islandia Katrin Jakobsdottir di hari Kamis.

Baca Juga: Presiden Jokowi Klarifikas Kebencian Terhadap Produk Asing yang Sempat Diramaikan

Halaman:

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

x