SEPUTARTANGSEL.COM - Google kini perluas jangkauan sistem deteksi dan peringatan gempa berbasis Android.
Semula program ini hanya mencakup California, namun saat ini Google perluas hingga ke Slandia Baru dan Yunani.
Program ini mengisi celah di tempat yang hanya memiliki sedikit seismometer dan tidak ada sistem peringatan dini.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan KKB Papua sebagai Organiasai Teroris, Hamdan Zoelva: Seharusnya Sudah Sejak Lama
Melansir dari The Verge, Kamis 29 April 2021, Perangkat Android pertama-tama akan merasakan gelombang yang ditimbulkan oleh gempa.
Kemudian Google akan menganalisis data dari ponsel dan mengirimkan peringatan dini kepada pengguna di area yang terkena dampak.
Pengguna akan mendapatkan peringatan secara otomatis kecuali mereka memilih keluar dari layanan ini.
Baca Juga: Alhamdulillah, Mudik Masih Diperbolehkan Sebelum 5 Mei 2021, Begini Kata Jubir Satgas Covid-19