Dokter Tirta Ungkap Bahaya Pakai Cotton Bud Untuk Bersihkan Kotoran Kuping

3 Agustus 2021, 09:47 WIB
Dokter Tirta ungkap bahaya menggunakan korek kuping untuk membersihkan kotoran di telinga /Foto: Instagram/@dr.tirta//

SEPUTARTANGSEL.COM - Kotoran-kotoran di telinga itu terkadang membuat seseorang merasa terganggu, sehingga beberapa orang memiliki kebiasaan menggunakan korek kuping seperti cotton bud untuk membersihkannya.

Tahukah anda bahaya cutton bud untuk membersihkan kotoran telinga? Simak penjelasan dibawah ini. 

Dokter Tirta Mandira Hudhi mengungkapkan bahwa dalam telinga manusia terdapat kotoran yang berfungsi untuk mencegah benda asing masuk.

Baca Juga: Dokter Tirta Bagikan Tips untuk Orang yang Belum Vaksinasi Agar Terhindar dari Covid-19, Simak Penjelasannya

Namun, Dokter Tirta mengatakan kebiasaan menggunakan cotton bud untuk membersihkan kotoran di telinga merupakan hal yang berbahaya karena akan mendorong kotoran tersebut menuju gendang telinga.

"Cotton bud itu justru akan mendorong kotoran kalian ini, itu malah ke dalem mendekati si gendang telinga," kata Dokter Tirta, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Tirta PengPengPeng, Senin, 2 Agustus 2021.

Menurut Dokter Tirta, kotoran yang terdorong tersebut akan mengumpul di gendang telinga yang berakibat pada hilangnya pendengaran karena terjadinya penyumbatan akibat kotoran yang mengeras.

Baca Juga: Dokter Tirta Jelaskan Gejala Gerd yang Mirip dengan Penyakit Jantung, Simak Cara Mengobatinya

Dia mengatakan cotton bud tidak boleh digunakan hingga masuk ke lubang telinga. Namun, akan menjad lebih efektif jika digunakan untuk membersihkan telinga bagian luar.

"Cotton bud itu akan efektif kalau hanya untuk membersihkan telinga bagian luar, tidak boleh masuk lubang," ucapnya.

Lebih lanjut, dia tidak menyarankan penggunaan korek kuping yang terbuat dari besi atau plastik yang memiliki pengait seperti sendok.

Baca Juga: PPKM Tidak Pernah Selesai, Dokter Tirta: Korupsi Bansos Puncak Warga Anggap Pandemi Dimanfaatkan Cari Untung

Dokter sekaligus influencer itu menyebutkan risiko yang dapat diakibatkan oleh korek kuping tersebut akan menyebabkan terjadinya luka pada rongga telinga, peradangan, pendarahan, hingga menusuk gendang telinga terlalu dalam.

"Bisa menyebabkan luka pada rongga telinga yang terjadi adalah perlukaan, peradangan, atau pendarahan atau bisa nusuk gendang telinga terlalu dalam," ungkapnya.

Dia mengingatkan kebiasaan menggunakan korek kuping atau cotton bud untuk membersihkan kotoran telinga secara terus-menerus akan mengakibatkan terjadinya otitis media, gendang telinga yang pecah, perlukaan, dan penyumbatan di rongga telinga.

Baca Juga: Dokter Tirta Ungkap Fakta Mengejutkan, Sebut Pemerintah Banyak Gimik Terkait Penanganan Pandemi Covid-19

Selain itu, dokter yang akrab disapa Cipeng itu mengatakan bahwa sistem tubuh manusia mempunyai kebiasaan mendorong kotoran telinga keluar dengan sendirinya ketika tidur di malam hari dan bisa dibersihkan saat mandi.

Dokter Tirta juga menyarankan bagi orang-orang yang sudah merasa terganggu dengan kotoran di telinganya, bisa dibersihkan menggunakan autoscope oleh dokter dan perawat yang ada di Puskesmas.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler