Dokter Tirta Ungkap Kriteria Sembuh bagi Pasien Covid-19 yang Isoman

- 29 Juli 2021, 20:34 WIB
Dokter Tirta ungkap kriteria pasien yanh sudah sembuh dari Covid-19.
Dokter Tirta ungkap kriteria pasien yanh sudah sembuh dari Covid-19. /Foto: Instagram @dr.tirta//

SEPUTARTANGSEL.COM - Relawan Penanganan Covid-19 Dokter Tirta Mandira Hudhi mengungkapkan kriteria sembuh bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Melalui video yang diunggah di kanal YouTube Tirta PengPengPeng, Dokter Tirta mengungkapkan ada dua kriteria seseorang yang terpapar Covid-19 dinyatakan sembuh saat isoman.

"Kriteria sembuh isoman itu ada dua," kata Dokter Tirta, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Tirta PengPengPeng, Kamis, 29 Juli 2021.

Baca Juga: Wali Kota Tangerang Minta Polisi dan Kejaksaan Negeri Ungkap Kasus Pungli Bansos Temuan Mensos Tri Rismaharini

Menurut Dokter Tirta, kriteria pertama pasien Covid-19 yang menjalani isoman dapat dinyatakan sembuh adalah bebas dari gejala demam dan batuk usai isoman selama sepuluh hari ditambah tiga hari tanpa obat.

"Kamu sudah isoman 10 hari dan ditambah 3 hari terakhir tanpa obat itu bebas demam, bebas batuk," ucapnya.

Dokter sekaligus influencer itu mengatakan pasien isoman tidak perlu khawatir jika masih ada anosmia dan hasil PCR positif.

Baca Juga: [Cek Fakta] PKI Diisukan Bangkit Incar Para Ulama, Ketum MUI Instruksikan Perlawanan? Ini Faktanya

Menurutnya, hal itu dikarenakan masih ada sisa-sisa bangkai virus yang menempel di rongga-rongga hidung.

Oleh karena itu, dia menyarankan cuci hidung untuk melancarkan aliran sinus, tapi bukan untuk menyembuhkan diri dari Covid-19.

Kriteria yang kedua adalah tes PCR yang menunjukkan hasil negatif setelah isoman selama 14 hari dan tanpa gejala batuk serta demam.

Baca Juga: Jokowi Diisukan Diminta Mundur dari Jabatannya, Rakyat Tunjuk SBY Jadi Presiden? Ini Faktanya

Kriteria kedua tersebut berlaku bagi pasien Covid-19 yang sebelumnya dirawat di rumah sakit terlebih dahulu dan diperbolehkan untuk pulang.

Pasien tersebut wajib melakukan isoman di rumah untuk beradaptasi dengan keadaan.

Namun, jika setelah 14 hari dan melakukan tes PCR dinyatakan masih positif, maka orang tersebut wajib menambah tiga hari lagi hingga tidak bergejala dan hasil PCR negatif.

Baca Juga: Terungkap, Seleb TikTok Sisca Kohl Ternyata Keponakan Orang Terkaya ke-2 di China

"Masih batuk ya tambah lagi 3 hari. Kelipatannya 3, bukan plus 14, karena yang menular tuh dropletnya," ujarnya.

Menurut dokter yang akrab disapa Cipeng itu, jika setelah 14 hari isoman sudah tidak memiliki gejala batuk dan demam, namun masih menderita anosmia, orang tersebut tidak perlu khawatir.

Dia mengungkapkan untuk menyembuhkan anosmia cukup dengan memenuhi nutrisi dan protein yang cukup.

Baca Juga: Koruptor Dituntut dan Dihukum Ringan, Hendri Satrio: Mereka Pejuang Hukum yang Tangguh

Selain itu, perlu juga mengonsumsi vitamin C secukupnya. Namun, bagi yang punya riwayat penyakit lambung dapat mengonsumsi vitamin D3 dengan dosis 1000 unit sekali satu hari.

Menurut Dokter Tirta, jika setelah dinyatakan sembuh badan masih terasa lemas dan sesak nafas selama sebulan, kemungkinan itu terjadi karena orang itu masih tersugesti. Bagi yang masih merasakan mual, dapat disembuhkan dengan obat lambung.  

Dia mengungkapkan hal tersebut terjadi karena tubuh penyintas Covid-19 sedang dalam proses penyembuhan.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x