Indonesia Terima Vaksin AstraZeneca Batch Kedua, Menlu Retno: Alhamdulillah

27 April 2021, 22:26 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /Foto: Reuters / Dado Ruvic/

SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menginformasikan terkait kedatangan vaksin jadi AstraZeneca batch kedua sebanyak 3,852 juta dosis pada Senin, 26 April 2021.

“Alhamdulillah dengan mengucap puji syukur kepada Allah, pada malam hari ini Indonesia menerima batch kedua vaksin dari jalur multilateral, yaitu dari fasilitas COVAX berupa vaksin jadi AstraZeneca sebesar 3.852.000 dosis,” ucapnya.

Sebelumnya, sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca telah diterima Indonesia pada pengiriman batch pertama vaksin multilateral dari COVAX pada 3 Maret 2021 lalu.

Dengan kedatangan batch kedua ini, maka Indonesia telah menerima vaksin AstraZeneca dari COVAX sebesar 4,9656 juta dosis vaksin jadi secara gratis.

Baca Juga: Kepala BIN Papua Tewas Ditembak, Jokowi Geram dan Perintahkan TNI-Polri Tangkap Anggota KKB, Kapuspen: Siap

Baca Juga: Terus Produktif Di Balik Jeruji, Warga Binaan Rutan Salemba Pamerkan Karya dan Produk Seni Mereka

“Jika kita gabungkan vaksin dari jalur multilateral dan dari jalur bilateral, maka sejauh ini vaksin yang telah tiba di Indonesia adalah berjumlah 67.465.600 dosis,” ungkapnya.

Dikutip dari Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Menlu menjelaskan bahwa sejak awal pandemi hingga saat ini, pemerintah Indonesia mengupayakan ketersediaan vaksin bagi kebutuhan dalam negeri sambil terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.

Menurutnya, dengan alasan tersebut, Indonesia aktif dalam pembahasan isu vaksin dunia dan menjadi salah satu co-chair dalam COVAX AMC (Advance Market Commitment) Engagement Group.

Tak hanya itu, Menlu juga menyampaikan keprihatinan menyaksikan terjadinya gelombang baru di banyak negara dunia serta ditemukannya varian baru di beberapa negara.

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani Minta Pemerintah Identifikasi Masalah Papua

Baca Juga: Tiga Pengobatan Umum Untuk Menyembuhkan Kanker, Apa Saja Itu?

“Kita juga melihat kebutuhan dunia akan vaksin semakin meningkat dan di sana-sini kita melihat terjadinya perlambatan pengiriman vaksin di seluruh dunia. Keadaan baru ini mengharuskan pemerintah Indonesia bekerja lebih keras agar ketersediaan vaksin yang aman bagi rakyat Indonesia dapat tercukupi,” katanya.

Selain itu, Menlu menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya agar program vaksinasi nasional dapat terus berjalan dengan melakukan diplomasi agar kebutuhan vaksin dalam negeri tercukupi.

Indonesia sejauh ini merupakan negara ketiga dengan jumlah pemberian vaksinasi terbesar di kawasan Asia setelah RRT dan India.

Baca Juga: Baru Beroperasi 3 Hari, Posko THR Kemnaker Sudah Terima 194 Laporan

Baca Juga: Pentingnya Peran Orang Tua Bagi Pendidikan Anak Autis di Masa Pandemi

“Kita harus selalu mencermati perkembangan Covid-19 di dunia. Kita harus belajar dari kejadian-kejadian tersebut, terutama belajar dari munculnya gelombang baru di sejumlah negara. Kita harus bekerja mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi di Indonesia,” ucapnya.

Upaya mencegah itu dapat dilakukan jika seluruh warga terus disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Jangan pernah lengah, perang melawan Covid-19 masih jauh dari selesai. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dan persatuan diantara kita semua untuk melawan virus secara bersama dengan sekali lagi terus taati disiplin protokol kesehatan; memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujarnya.***

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler