SEPUTARTANGSEL.COM – Dampak Covid-19 sampai saat ini masih terus diteliti para ahli. Belum ada kepastian bahwa penyintas yang telah pulih bisa memiliki kekebalan tubuh dan tidak terinfeksi kembali.
Walau setelah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19, tubuh pasien akan membentuk antibodi.
Lalu bagaimana pendapat para pakar terkait hal ini ?
Baca Juga: Gegara Meliput Virus Corona di Wuhan, Jurnalis Dihukum
Baca Juga: PLN Bagikan Bonus pada Tahun Baru 2021, Begini Cara Mendapatkannya
Semua pasien yang terinfeksi Covid-19 belum bisa dinyatakan sembuh bila belum dipantau selama dua tahun hingga lima tahun lamanya. Demikian disebutkan pakar imunisasi Dr. Jane Soepardi, MPH.
Sementara Dekan NYU School of Global Public Health, dr. Dainelle C. Ompad menyampaikan bahwa belum ada yang meyakinkan dari resiko reinfeksi. Jadi belum ada kesimpulan tubuh pasien menjadi kebal.
Dr. Amnesh Aldaja, ahli penyakit infeksi dari John Hopkins University Center of Health Security menyatakan masih jarang kasus terinfeksi kembali Covid-19. Namun hal ini tidak menjadi perhatian utama di beberapa bulan pasca infeksi. Jadi, masih butuh waktu untuk dipelajari bagi pasien yang pulih.
Baca Juga: China Cegah Ilmuwan dan Jurnalis Masuki Gua Kelelawar yang Diduga Sumber Covid-19
Baca Juga: Pengamat Bilang Wacana Gaji Rp 9 Juta Untuk PNS Sangat Melukai Hati Rakyat
Seperti dikutip Seputartangsel.com dari instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika @kemenkominfo.
Dampak Covid-19 terus masih diteliti hingga kini.
Terus taati protokol kesehatan untuk menjaga diri dari penyebaran Covid-19 ini.
Baca Juga: Kasus Virus Corona Global Lampaui 80 Juta
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah, Pusat Perbelanjaan di Jakarta Buka Hanya Sampai Jam Segini
Saat ini, hanya vaksin yang dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap Covid-19.***