Baca Juga: Ustadz Hanan Attaki Beri Saran Lakukan Ini Agar Ikhtiar dan Doa Kita Cepat Dikabulkan
Dijelaskan UAH, dalam bahasa arab, ذُوْ الْقَعْدَةِ, jika tulisan tersebut belum diharakati bisa dibaca Dzulqa'dah, bisa dibaca Dzulqi'dah.
"Keduanya memiliki arti yang berbeda. Jika dibaca dzulqa'dah artinya yang duduk dengan cepat kemudian bangkit. Namun jika harakat diturunkan berbunyi dzulqi'dah artinya duduk santai, ngobrol dulu," paparnya.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan, bulan kesebelas tahun Hijriah ini disebut Dzulqi'dah bukan Dzulqa'dah. Mengapa demikian?
Menurutnya, dulu kebiasaan orang-orang Arab itu senang merantau untuk berdagang.
Baca Juga: Cara Obati Hati yang Sedih Tanpa Sebab, Begini Penjelasan Ustadz Hanan Attaki
Bahkan sebelum Nabi Muhammad SAW diutus Allah, menjelang musim Haji pada bulan Dzulhijjah, seluruh masyarakat akan berkumpul ke Mekkah.
Ada orang yang datang niatnya untuk beribadah dan ada orang yang niatnya untuk berdagang.
Sebelum mulai datang bulan Dzulhijjah, orang-orang mulai menyiapkan lapak-lapak untuk berdagang.
Baca Juga: Bolehkah Puasa Sunnah Bulan Muharram Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan? Ini Bacaan Niatnya