Tepatkah Non Muslim Disebut Kafir? Ini Penjelasan Bijak dan Tegas Buya Yahya

- 19 Mei 2022, 09:28 WIB
Buya Yahya menjelaskan kata kafir untuk non muslim
Buya Yahya menjelaskan kata kafir untuk non muslim /Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV//

SEPUTARTANGSEL.COM - Istilah kafir menjadi perbincangan beberapa tahun terakhir dan kembali hangat setelah Ustadz Abdul Somad (UAS) ditolak masuk Singapura.

Salah satu poin yang disoroti Pemerintah Singapura adalah UAS menggunakan istilah kafir bagi non muslim.

Sebenarnya, bagaimana istilah kafir dalam Islam? Tepatkah penggunaannya jika ditujukan kepada non muslim? Pengasuh Pesantren Al Bahjah, Yahya Zainul Ma'arif yang dikenal dengan Buya Yahya menjelaskan istilah kafir yang dimaksud.

Baca Juga: Pengurus PCINU Amerika Sanggah Pernyataan Ketua MUI Soal UAS: Yang Ditolak Pendakwah yang Fobia Agama Lain

Dalam penjelasannya, Buya Yahya mengutarakan terlebih dahulu dalam Islam dikenal lafadz, makna, dan istilah. 

Lafadz dan makna biasanya menjadi satu kesatuan. Sementara jika satu kata diketahui istilahnya, maka yang digunakan adalah hal itu.

Contoh, lafadz sholat yang bermakna doa. Namun, secara istilah, sholat adalah amalan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Ini yang diikuti.

Tidak benar jika sholat hanya dimaknai berdoa saja tanpa melakukan gerakan dan bacaan yang disunnahkan.

Baca Juga: Pengurus PCINU Amerika Sanggah Pernyataan Ketua MUI Soal UAS: Yang Ditolak Pendakwah yang Fobia Agama Lain

Halaman:

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x