Bolehkah Puasa Sunnah Bulan Muharram Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan? Ini Bacaan Niatnya

- 29 Mei 2022, 13:51 WIB
Ilustrasi Bulan Muharram. Bolehkah puasa sunnah di bulan Muharram seperti puasa Tasua dan Asyura sekaligus bayar utang (qadha) puasa Ramadhan?
Ilustrasi Bulan Muharram. Bolehkah puasa sunnah di bulan Muharram seperti puasa Tasua dan Asyura sekaligus bayar utang (qadha) puasa Ramadhan? /Foto: Pixabay/Ahmedsaborty/

Jika ketika puasa Ramadhan sengaja meninggalkan puasa wajib tanpa alasan atau halangan yang diperbolehkan syariat, maka wajib membayar utang puasa wajibnya terlebih dahulu dan tidak dapat di-qadha atau digabung dengan puasa sunnah.

Jika puasa qadha Ramadan disebabkan oleh alasan yang jelas, seperti haid, menyusui, bepergian yang memenuhi syariat, atau sakit, maka boleh melaksanakan puasa sunnah terlebih dahulu. Artinya, qadha puasa Ramadan dilakukan usai mengerjakan puasa sunnah.

Niat qadha, maka dapat juga pahala puasa sunnah. Begitu juga dengan puasa Muharram. Niat qadha maka utang puasa Ramadhan lunas dan dapat juga pahala puasa sunnah tersebut.

Baca Juga: Cara Bayar Fidyah Pengganti Puasa Bagi Lansia dan Orang Sakit Keras, Mudah untuk Dikerjakan

Di bulan Muharram, terdapat puasa paling utama yaitu puasa Tasua (tanggal 9 Muharram) dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram)

Berikut bacaan niat puasa qhada

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

artinya : "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Niat puasa Tasu'a

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini